Pangdam Udayana Resmikan Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati
(Baliekbis.com), Secara historis Denkav 4/ Simha Pasupati Kodam IX/Udayana pada awal berdirinya merupakan Satuan Setingkat Peleton yang di Bawah Perintah (BP) ke Kodam IX/Udayana dalam tugas pengamanan VIP/VVIP dengan nama satuan Peleton Kavaleri Khusus Pasukan Pengamanan VIP (Tonkavsus Paspamvip) kemudian divalidasi menjadi Kikavser Kodam IX/Udayana.
Dalam perkembangan selanjutnya berdasarkan Perkasad Nomor 57/2017 tanggal 4 Oktober 2017 tentang penataan satuan dan pembentukan satuan baru jajaran TNI Angkatan Darat, Kikavserdam IX/Udayana diadakan penataan dan ditingkatkan menjadi Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati Kodam IX/Udayana.
Terkait penataan tersebut Kamis (12/4) Kikavsedam IX/Udayana diresmikan menjadi Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati, ditandai dengan upacara militer di Mako Denkav 4/Simha Pasupati, Kuta Kab. Badung. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam amanatnya menyampaikan sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis dengan kemungkinan berbagai ancaman dan hambatan yang dihadapi Kodam IX/Udayana sehingga pembangunan kekuatan dan penataan satuan jajaran Kodam IX/Udayana merupakan kebutuhan yang mendesak dan harus segera diwujudkan.
Disamping itu wilayah Kodam IX/ Udayana khususnya Provinsi Bali sebagai destinasi wisata domestik dan manca negara sering dijadikan sebagai tempat pelaksanaan even-even berskala nasional maupun internasional, sehingga memerlukan pengamanan VIP dan VVIP yang ekstra serta personel yang lebih banyak.
Keamanan dan kenyamanan wilayah Kodam IX/Udayana khususnya Bali harus tetap terjaga dengan baik karena masyarakat dunia melihat Indonesia hanya dengan melihat Bali, jika Bali aman maka tentunya Indonesia secara keseluruhan juga aman.
Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati merupakan satuan Kavaleri, mempunyai tugas pokok melaksanakan pertempuran darat yang bersifat mobil, mampu bereaksi cepat sebagai penangkal handal dengan titik berat pada operasi pengintaian dan pengamanan serta melaksanakan tugas pengamanan di wilayah Kodam IX/Udayana.
Mengingat tugas dan tanggung jawab yang diemban sangat berat, Pangdam memerintahkan kepada segenap Prajurit Denkav 4/Pasupati agar memegang teguh Tri Daya Cakti yang berarti memiliki daya gerak, daya tembak dan daya kejut yang tinggi maupun semboyan Queen of The Battle. Sesanti maupun semboyan ini harus benar-benar dipahami dan dijiwai serta dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Selain tugas pokok tersebut Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati juga memiliki tugas khusus protokoler pengamanan tamu-tamu negara baik VIP maupun VVIP yang berkunjung ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Masalah tugas dan tanggung jawab terhadap pengamanan tamu kenegaraan ini harus menjadi prioritas karena berkaitan erat dengan citra Bangsa Indonesia.
“Jangan sampai terjadi kesalahan sekecil apapun terhadap prosedur pengamanan tamu-tamu kenegaraan, karena itu betapa penting dan strategisnya keberadaan Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasopati Kodam IX/ Udayana, untuk itu diharapkan kepada Pemda dan seluruh masyarakat terutama yang berada di sekitar Markas Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati Kodam IX/ Udayana untuk menerima dan mendukung sepenuhnya keberadaan Detasemen Kavaleri ini,” demikian harap Pangdam.
Hadir pada kesempatan tersebut para pejabat teras Kodam IX/Udayana antara lain Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri, Irdam, Danrem 163/Wira Satya, Danrindam, para Perwira Staf Ahli, Asrendam, para Asisten Kasdam, LO AL ,LO AU, para Dan/Kabalak satuan jajaran Kodam IX/Udayana, Ketua dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana serta sejumlah undangan lainnya. (pen)