Pantau Bencana Melalui Damamaya Denpasar Cyber Monitor
(Baliekbis.com), Pendataan dan langkah tanggap bencana KRB. Gunung Agung melalui Aplikasi Damamaya Denpasar Cyber Monitor mendapat respon postif dari Pemerintah Kabupaten Karangasem. Respon positif ini disampaikan Wakil Bupati Karangasem Wayan Arta Dipa, yang hadir di ruang Control Room Denpasar Damamaya Cyber Monitor, Selasa (10/10). Kehadiran Wabup Karangasem disambut Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama OPD terkait. Dalam pertemuan tersebut Walikota Rai Mantra menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemkab Karangasem melakukan pemantauan bersama tanggap bencana KRB. Gunung Agung. Seperti diketahui sebelumnya dari meningkatnya status Gunung Agung, Pemkot Denpasar telah membuat aplikasi tanggap bencana melalui aplikasi Pro Denpasar dan pusatdata.denpasarkota.go.id. ‘’Dari aplikasi ini kita dapat mengakses data lengkap pengungsi di Denpasar sesuai dengan asal warga, hingga melakukan aplikasi pemantauan aktivitas Gunung Agung,’’ ujar Walikota Rai Mantra. Lebih lanjut Rai Mantra mengajak Pemkab Karangasem dapat melakukan koordinasi langsung dengan Damamaya Denpasar Cyber Monitor yang melakukan pendataan dari tingkat banjar, desa/keluraha hingga kecamatan meliputi jumlah siswa sekolah, lansia, ibu hamil, balita hingga pendistribusian logistik. ‘’Saat ini jumlah pengungsi secara keseluruhan di Denpasar mencapai 14 ribu lebih warga Karangasem,’’ujarnya sembari mengatakan Damamaya Denpasar Cyber Monitor juga dapat dimanfaatkan kabupaten lainnya dalam kolaborasi berbagai aplikasi yang ada.
Wabup Karangasem Arta Dipa mengatakan kehadiran di Kota Denpasar untuk melihat langsung kondisi serta data pasti jumlah warga KRB Gunung Agung. Dengan pendataan menggunakan aplikasi di Denpasar Damamaya Cyber Monitor telah menampilkan data pasti masyarakatnya di Denpasar. Disamping itu dari 28 desa warga masyarakat Karangasem yang mengungsi menyebar di Kabupaten dan Kota. Di Kota Denpasar warga KRB. Gunung Agung telah mendapatkan berbagai pelayanan dari Walikota Rai Mantra dan seluruh jajaran Pemkot Denpasar. Saat ini menurutnya, Pemkab Karangasem telah mepersiapkan berbagai langkah darurat Gunung Agung sesuai tahapan yang telah ditentukan serta penanganan dilakukan bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan bupati/walikota se-Bali dalam langklah darurat Gunung Agung. ‘’185 ribu lebih warga masyarakat karangasem yang harus mengungsi menghindari kawasan rawan bencanan Gunung Agung,’’ ujarnya. Disamping melakukan pertemuan di Denpasar Damamaya Cyber Monitor, Walikota Rai Mantra dan Wabup Karangasem juga langsung meninjau warga karangasem yang mengungsi di Posko Induk Lapangan Kompyang Sujana, Posko Mandiri Gurita Jl. Gurita Sesetan, dan Posko I di Jl. Danau Tempe. (Pur)