Pantau PPKM dan Bagikan Sembako, Pos TNI AL Gilimanuk Amankan Kunker Menteri BUMN
(Baliekbis.com), Komandan Pos TNI AL (Danposal) Gilimanuk Lanal Denpasar Kapten Laut (P) Ajat Sudarjat beserta anggota melaksanakan pengamanan kunjungan kerja Menteri BUMN Erick Thohir di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk Kabupaten Jembrana, Minggu (19/91.
Kedatangan Menteri BUMN bersama sejumlah staf ini dilakukan dalam rangka memantau dan peninjauan pelaksanaan PPKM di Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (19/9/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H., Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, S.I.K., Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna, S. Sos., Ketua DPRD Kab. Jembrana I Made Sri Sutarmi S.H., Kepala Kejaksaan Negeri Negara Triyono Rahyudi, S.H.., M.H., Danyon C Pelopor Brimob Gilimanuk Kompol I Nyoman Rana S.H., Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Dharmanatha, S.H.M.H., Dansub Denpom IX/3-2 Negara Kapten Cpm. Doni Kristian S.H., Staf Ahli Bupati Jembrana, OPD Pemkab Jembrana, Manager Usaha ASDP Gilimanuk, Kepala Perwakikan Jasa Raharja Singaraja, Satpel BPTD Gilimanuk, dan Kepala Sahbandar Pelabuhan Gilimanuk.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Menteri BUMN diantaranya meninjau Pelabuhan Gilimanuk dan Aplikasi PeduliLindungi serta memberikan bantuan sembako kepada para pekerja pelabuhan dan vitamin.
Kementerian BUMN menyerahkan bantuan sosial sembako guna membantu ekonomi para pekerja di tengah pandemi COVID-19. Diharapkan bantuan sembako ini bermanfaat dan meringankan beban ekonomi mereka.
Menteri BUMN juga mengecek pelaksanaan Aplikasi PeduliLindungi di Pelabuhan Gilimanuk. Menurut Erick Thohir Aplikasi PeduliLindungi menjadi penting selama masa pandemi, terutama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Terdapat beberapa fungsi aplikasi PeduliLindungi yang perlu diketahui masyarakat.
Pemerintah mengembangkan aplikasi ini yang berfungsi untuk melacak penyebaran Covid-19. Partisipasi masyarakat sebagai user sangat penting dengan membagikan data lokasi saat bepergian. Dengan ini, maka akan mudah menelusuri riwayat kontak dengan pasien Covid-19. (ist)