Paradoksal Kehidupan Vs Manajemen
BISA saja terjadi pada siapapun, keluhan paling lazim jika kita mengurangi aktivitas, apalagi Libur Panjang biasanya…. aduuuh saya semakin gendut, karena sepanjang libur tinggal di rumah dan mama, istri atau asisten RT selalu masak yang enak-enak.
Perutku gede, beratku naik dan susah menghindar dari makanan. Padahal ia tahu segala aktivitas sudah berkurang bahkan hampir tidak ada selama liburan. Itulah PARADOK KEHIDUPAN, semestinya dengan tidak banyak kegiatan kita butuh kalori tentu semakin berkurang, apalagi kegiatan fisik hampir tidak pernah ada.
Namun faktanya asupan energi dan kalori malahan bertambah. Lalu kita “MENCARI KAMBING HITAM” padahal tidak pernah “PELIHARA KAMBING APALAGI YANG HITAM” Itu mama, istri atau asisten RT yang selalu masaknya enak terus……Orang lain kita salahkan…… Padahal kita rata-rata mengaku ahli manajemen dan bahkan pegang beberapa unit usaha. Bagaimana bisa memanajemen perusahaa sangat tockceeeer, tapi memanajemeni diri sendiri belum mampu….. Paradok lagi.
Inti agar hidup kita “Tidak Terlalu Sering Paradoksal” bukan berarti tidak “Boleh” terjadi, maka saya sumbang saran tentang Paradoksal Kehidupan Vs Manajemen. Intinya begini dan kalau saudara ada tidak setuju hapus saja WA ini.
1. Manajemen itu mengubah dan mengelola dari ZERO to HERO
2. Manajemen itu mengubah dan mengelola dari MINIMUM to MAXIMUM.
3. Manajemen itu mengubah dan mengelola dari NOTHING to SOMETHING.
4. Manajemen itu mengubah dan mengelola DIRI SENDIRI ke ORANG LAIN.
5. Manajemen itu mengubah dan mengelola DIRI SENDIRI ke KEKELUARGA, ke DESA, ke KECAMATAN ke KABUPATEN-KOTA ke PROVINSI akhirnya ke NEGARA kalau bisa atau mampu.
6. Manajemen itu mengubah dan mengelola DIRI SENDIRI MENJADI EXAMPLE, TRENDSETTER, KIBLAT atau RUJUKAN untuk pengikut/bawahan atau orang lain.
*Oleh Nengah Dasi Astawa