Parwata Serahkan Hibah Rp 9,9 Miliar Bantu Pura di Padang Luwih
(Baliekbis.com), Keseriusan Pemkab Badung menjaga keajegan budaya, seni dan adat di Bali, benar-benar diimplemantasikan. Untuk pembangunan tempat peribadatan, Pemkab Badung bahkan menggelontorkan anggaran besar. Hal ini dibuktikan saat rencana masyarakat Desa Adat Padang Luwih, Desa Dalung melakukan pemugaran Pura Desa dan Pura Pusah, Pemkab Badung yang diwakili Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Sabtu (24/6/2017) lalu, menyerahlan bantuan hibah kepada krama Desa Adat Padang Luwih sebesar Rp 9,9 Miliar untuk mesukseskan pembangunan pura tersebut. Dalam penyerahan hibah tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Badung, Ida Bagus Anom Bhasma dan sekitar 2000 krama adat Padang Luwih.
Putu Parwata mengungkapkan, bantuan tersebut bersumber dari bantuan hibah Bupati Badung yang difasilitasinya dan bantuan keuangan khusus (BKK). “Untuk hibah bupati sebesar Rp 7,5 miliar, sedangkan dari BKK sebesar Rp 2,4 miliar. Dengan bantuan ini, krama Desa Adat Padang Luwih bisa segera mewujudkan pembangunan Pura Desa dan Puseh-nya. Hal ini adalah bagian dari konsen pemerintah dalam membantu masyarakat untuk mengajegkan seni, budaya dan adat,” ujarnya.
Lebih lanjut Sekertaris DPC PDI Perjuangan Badung ini menambahkan, bantuan pemerintah tidak hanya pada pembangunan fisik semata, tapi juga kegiatan serta kreasi inovasi para pemuda, sekaa teruna, PKK dalamkelompok adat serta banjar juga akan dibantu. “ Kegiatan seni, adat dan budaya ini penting untuk dilestarikan. Mengingat pariwisata di Bali tidak bisa dilepaskan dengan adat seni dan budaya, karena roh pariwisata di Bali adalah seni dan budaya itu sendiri, maka pemerintah juga berkewajiban mempertahankan adat seni dan budaya ini sehingga pariwisata kita tetap bisa jalan. Dan Badung sendiri sangat bertumpu di sektor pariwisata ni,” pungkas Parwata. (ist)