Pasar Murah Digelar, Jaga Stabilitas Harga di Bulan Ramadhan
(Baliekbis.com), Dalam upaya menjaga stabilitas harga menjelang hari besar keagamaan seperti halnya Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah Tahun 2019 serta memasuki Bulan Ramadhan, Pemkot Denpasar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar kembali mengelar Pasar Murah yang kali ini mengambil tempat, di Dusun Wanasari Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Selasa (7/5).
Sejak pagi setelah dibuka, tampak masyarakat silih berganti untuk membeli komoditas di Pasar Murah. Sejumlah komoditas utama kebutuhan sehari-hari yang ditawarkan ludes hanya dalam hitungan jam. Operasi pasar murah kali ini untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok di Bulan Ramadhan. TPID serta Disperindag Kota Denpasar menggandeng, Pertamina, PPI, Bulog, dan Distributor untuk penyediaan berbagai macam bahan makanan pokok.
Beberapa komoditas yang ditawarkan antara lain beras Kita (Medium) 5kg seharga Rp 50.000/5kg, beras medium seharga Rp 42.500/5kg. Adapun harga minyak kita Rp 11.000 / liter dan tepung terigu segitiga biru seharga Rp 7.500/kg. Sedangkan gula pasir lokal Rp 11.000/kg. Selain itu, komoditas lainnya juga ikut dijual seperti telur Rp 14.000/10 butir, bawang merah Rp 28.000/kg bersama aneka buah-buahan.
Plt. Kepala Disperindag Kota Denpasar, IB. Anom Suniem mengatakan, kegiatan pasar murah rutin menjelang hari besar keagamaan ini merupakan komitmen pemerintah Kota Denpasar atas arahan Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara kepada masyarakat mendapatkan harga sembako lebih murah dari harga pasar terlebih lagi berkaitan dengan Bulan Ramadhan.
“Pasar murah ini akan dilaksanakan di setiap kecamatan agar masyarakat bisa berbelanja murah dengan barang yang berkualitas. Kami berharap masyarakat memanfaatkan pasar murah yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar melalui TPID Kota Denpasar sehingga stabilitas harga menjelang hari besar keagamaan dapat tetap terjaga,” ungkapnya.
“Harga murah yang ditawarkan juga merupakan suatu bentuk CSR dan diharapkan melalui pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Denpasar bersama TPID dan Disperindag Kota Denpasar dapat membantu masyarakat mendapatkan harga lebih murah dari pasar dan juga membantu menstabilkan harga serta menjegah terjadinya inflasi menjelang hari raya,” harapnya.
Selain itu pihaknya juga akan menyelenggarakan pasar murah di 4 kecamatan yakni pada Rabu (8/5) akan diselenggarakan di Lahan Kosong di sebelah barat Pasar Pidada, Kelurahan Ubung, pada Kamis (9/5) di Lahan Kosong di Jalan Tulip, Desa Sumerta Kaja, pada Jumat (10/5) di Halaman Banjar Kertagraha, Desa Kesiman Kertalangu, pada Senin (13/5) di Lahan kosong di sebelah utara Puskesmas III, Jalan Gelogor Carik, Desa Pemogan, pada Selasa (14/5) di Halaman Masjid Weda Sari, Desa Padangsambian Kaja, pada Kamis (16/5) di Halaman Masjid, Jalan Pulau Buru, Kelurahan Dauh Puri, dan pada Jumat (17/5) di Kompleks Pertokoan Kertawijaya, Jalan Diponegoro, Kelurahan Dauh Puri. (eka)