Pasca-Putus Dihantam Banjir, Jembatan Tiabo di Halmahera Utara Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
(Baliekbis.com), Jembatan di Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halamhera Utara, Maluku Utara yang putus dihantam banjir pada Sabtu (16/01/2021) lalu, kini sudah rampung 80 persen.
Meskipun belum tuntas, namun kendaraan roda dua maupun roda empat sudah diperbolehkan untuk melintas karena satu-satunya jalan ini, merupakan penghubung antar tiga kecamatan yakni Kecamatan Galela Barat ke Galela Utara maupun Kecamatan Loloda.
Proses pekerjaan untuk penimbunan tanah yang terpisah dari jembatan itu, dilakukan ekstra siang dan malam yang ditangani langsung PT Brinda Perkasa Jaya. Sebelum melakukan pekerjakan itu, harus melihat secara jelih karena tanah yang terputus itu jaraknya sekitar 57 meter, sehinga langkah pertama, yang harus dikerjakan yaitu, Normalisi sungai, karena jika tidak makan pekerjaan tersebut akan menjadi terlambat.
Menurut pihak kontraktor Kristian Wuisan, dirinya diberikan kepercayaan dari pemerintah daerah untuk bertanggugjawab melakukan pekerjaan itu, tentunya dibutuhkan waktu namun karena melihat kondisi masyarakat yang sulit setiap hari berkativitas harus menggunakan rakit, makan alat-alat berat seperti, excavator harus diturkan lebih banyak untuk mempercepatkan pekerjaan.
Untuk tahapan kedua jika penimbunan tanah sudah melebar, makan yang harus diperhatikan yaitu, pembuatan taluk untuk menahan tanah tersebut, sehingga ketika datang banjir makan air sungai sudah mengikuti arah. (udi)