Pasek Suardika: Antrean Panjang Maskapai Terkesan Tak Siap
(Baliekbis.com), Antrean panjang calon penumpang yang hendak mengurus tiket penerbangan pasca tunda berangkat tampak mengular di sejumlah loket maskapai penerbangan di bandara Ngurah Rai, Senin (27/11). Bahkan banyak konsumen yang antri sampai berjam-jam. Dan tak sedikit dari mereka yang akhirnya tertidur di lantai karena kelelahan. “Pemandangan ini jelas sangat tidak bagus dan terkesan maskapai tak siap dengan kondisi ini. Padahal kejadian seperti ini sebenarnya jauh-jauh hari sudah bisa diprediksi,” ujar Anggota DPD RI Gede Pasek Suardika saat ditemui di antara antrian calon penumpang di Bandara Ngurai Rai, Senin (27/11). Pasek saat itu bersama putrinya yang hendak ke Jakarta untuk sekolah.
Dikatakan kalau saja ada simulasi sebelummya tentu tak sampai terjadi antrian panjang seperti ini. Pasek yang terlihat agak gusar karena ia terpaksa balik melihat antrian yang begitu panjang dan mengular berharap segera ada solusi seperti tambahan pelayanan di loket-loket agar calon penumpang tak sampai terlalu lama. Mantan Ketua Komisi III DPR RI itu rencananya mengantar putrinya yang akan berangkat ke Jakarta sekolah. “Jadi terpaksa gak bisa sekolah,” ujarnya. Ditanya langkah ke depan terkait nasib masyarakat di seputar Gunung Agung yang terkena dampak erupsi menurut Pasek yang sempat turun ke lokasi bencana, Minggu (26/11), berdasarkan pengalaman erupsi ini bisa berlangsung cukup lama. “Dan kita belum tahu sampai kapan erupsi akan berlangsung,” ujarnya. Karena itu perlu dipikirkan apa langkah-langkah selanjutnya. Sebab dampak erupsi ini bukan hanya masalah pariwisata saja tapi cakupannya luas seperti ekonomi dan masalah sosial lainnya.”Dari pengalaman dampak erupsi bisa berbulan-bulan dan ini sudah tentu efeknya akan sangat luas,” tambahnya.
Arnold, salah seorang calon penumpang mengaku hari itu ia akan berangkat ke NTT karena ada keluarganya yang meninggal. Arnold pun mengaku antri untuk mengurus refund tiketnya. “Ya lumayan lama dan ini masih antri,” ujarnya. Dari pantauan di bandara selain terlihat antrian yang begitu banyak juga tampak kesibukan petugas. Humas Bandara Ari Ahsanurrohim mengatakan ada 59 ribu calon penumpang dari sekitar 400 penerbangan yang batal berangkat baik penumpang demestik maupun ke luar negeri terkait dampak erupsi tersebut. (bas)