Paslon ABDI Siap Berdayakan Banjar dan Merawat Situs-situs Budaya
(Baliekbis.com), Pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1 Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto menyampaikan bahwa visi mereka adalah meringankan beban budaya masyarakat yang selama ini dilakukan secara swadaya.
Ngurah Ambara menegaskan programnya akan berfokus pada bantuan bagi masyarakat dari tingkat banjar, termasuk memberikan les gratis untuk tari, tabuh, dan sastra.
“Sehingga lulusan sarjana seni di Denpasar dapat terserap dengan baik di masyarakat. Kami juga mendukung pementasan anak didik dalam perayaan hari ulang tahun banjar dan Sekaa Teruna Teruni (STT),” ujar Ngurah Ambara.
Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk memberdayakan dan memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di lingkungan banjar, khususnya di bidang kerajinan dan seni kelompok kreatif.
Ngurah Ambara menyebutkan rencana untuk merawat dan mengembangkan situs-situs budaya, seperti Nol Kilometer, Jam, Bale Kulkul, Pura Tambangan Badung, dan Puri, sebagai destinasi wisata. “Dengan infrastruktur yang baik, akan banyak tamu datang ke Denpasar dan menciptakan city tour,” tambahnya.
Di bidang kesehatan, Ngurah Ambara menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang layak dan berkualitas untuk masyarakat Kota Denpasar.
Mereka berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu serta meningkatkan infrastruktur puskesmas, memperluas ruang UGD dengan peralatan modern, dan meningkatkan SDM kesehatan.
“Kami ingin menghadirkan dokter spesialis dan ruang rawat inap di semua puskesmas, dengan fasilitas yang ramah disabilitas,” jelasnya. Juga menyediakan ambulans gratis untuk membantu warga dalam situasi darurat.
Sementara I Nengah Yasa Adi Susanto menekankan pentingnya upaya-upaya perlindungan bagi anak dan perempuan.
Ia menekankan bahwa pasangan Abdi berkomitmen untuk melindungi anak dan perempuan sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2024 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. “Perlu dibangun rumah aman bagi perempuan dan anak korban kekerasan,” ucapnya.
Pasangan ini juga sejalan dengan program nasional di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, yakni memberikan makanan gratis bagi anak-anak dan ibu hamil setiap siang dan malam.
Pasangan Abdi juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi penyandang disabilitas dan kelompok marginal di Denpasar.
Yasa Adi Susanto menegaskan bahwa program pelatihan ini akan dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan akses mereka terhadap pendidikan dan keterampilan kerja. Sehingga mereka memiliki kemampuan yang memadai untuk dapat bekerja dan membantu keluarga.
Selain itu, mereka berencana membangun rumah tinggal dan menyediakan potongan biaya listrik bagi masyarakat marginal.
Dalam hal tata kelola pemerintahan, pasangan ini berkomitmen pada prinsip good governance dan berjanji untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Korupsi adalah penyakit yang menggerogoti anggaran pembangunan dan merugikan rakyat yang sudah taat membayar pajak.(ist)
Leave a Reply