Paslon Amerta: Sebagai Penggerak Perekonomian, Pedagang Harus Diprioritaskan
(Baliekbis.com), Peran pedagang sangat penting di masa Covid-19 ini karena terbukti mampu bertahan bahkan tetap berkembang. “Karena itu keberadaan pedagang kecil ini harus diperhatikan, didukung fasilitasnya agar ekonomi tetap berjalan,” ujar Ngurah Ambara saat berdialog dengan pedagang di Pasar Kreneng, Senin (26/10).
Sebagaimana diketahui Pasangan Calon (Paslon) Amerta Nomor Urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertanegara kembali melakukan “Grebek Pasar” di Pasar Kreneng, Denpasar Timur. Selain berdialog dengan pedagang yang berada di pelataran, paslon Ngurah Ambara dan Bagus Kertanegara bersama tim relawan membagikan masker. Saking banyaknya pedagang, dalam sekejap sekitar tiga ribu masker habis dibagikan.
“Pedagang di Pasar Kreneng sangat banyak. Ini harus diperhatikan lebih baik agar bisa tetap berjualan dan,” tambah Bagus Kertanegara. Menurut Ngurah Ambara, melihat kondisi Pasar Kreneng sekarang ini, maka revitalisasi sudah harus dilakukan. Sehingga pedagang lebih nyaman berjualan dan fasilitas yang ada bisa maksimal dimanfaatkan.
Sebelumnya Paslon Amerta juga sudah mengunjungi beberapa Pasar seperti Pasar Badung, Pasar Kumbasari, Pasar Panjer, Pasar Sesetan, Pasar Renon, dan masih banyak Pasar di Kota Denpasar yang akan dikunjungi. Tujuannya adalah bisa menyerap aspirasi masyarakat pedagang.
“Ketika berada di pasar, kami Paslon Amerta banyak mendapat masukan dari para pedagang. Karena para pedagang sendiri menginginkan agar ke depannya keberadaan pasar bisa lebih ditata dan kebersihannya terjaga,” ujar Ngurah Ambara. Pedagang kepada Ngurah Ambara dan Bagus Kertanegara menyampaikan keinginannya kalau paslon ini terpilih menjadi agar tetap memperhatikan nasib para pedagang.
“Paslon Amerta akan terus hadir, dan akan selalu dekat dengan para pedagang nantinya. Karena para pedagang juga bagian dari asetnya Kota Denpasar sebagai salah satu penunjang dan penggerak pertumbuhan ekonomi,” terang Ngurah Ambara. Ngurah Ambara mengatakan kalau pasar merupakan rumah kedua. Mau tidak mau harus terus ditata dan dikelola dengan baik terutama pasar tradisional. Sebab Paslon Amerta menginginkan ke depannya tidak lagi ada perbedaan. “Semua harus sama yakni sama-sama bisa merasakan kesejahteraan,” jelasnya.
“Intinya, selama Paslon Amerta diberikan kepercayaan untuk memimpin Kota Denpasar, maka selama itu juga akan terus berbuat dan melakukan perubahan menuju masyarakat Kota Denpasar lebih baik dan maju,” jelasnya. Ngurah Ambara menambahkan, semua aspirasi masyarakat yang diserap Paslon Amerta tidak hanya semata-mata untuk didengar, namun akan dikerjakan langsung sesuai program visi-misi.
“Ingat, kami tidak hanya berjanji. Kami akan buktikan langsung, dan bila dalam kurun 2 tahun semuanya tidak terealisasi. Paslon Amerta siap mundur dari kepemimpinan Walikota,” tambahnya. (bas)