Pasraman Kilat Upaya Mempertebal Iman
(Baliekbs.com), Pasraman kilat yang digelar SMP PGRI 2 Denpasar setiap tahun menjelang liburan siswa adalah bagian dari memperkuat pendidikan karakter dan menguatkan religius siswa agar paham akan Tri Hita Karana. “Selain itu, kegiatan ini juga bagian dari implementasi visi-misi sekolah yakni menjadi sekolah unggul berlandaskan agama dan budaya,” ujar Kepala SMP PGRI 2 Denpasar Dr. I Gede Wenten Aryasuda, M.Pd., Rabu (14/6/2017) . Pasraman kilat digelar selama 4 hari dari tanggal 14-17 Juni 2017 di aula sekolah setempat dengan tema “Untuk bisa mewujudkan siswa yang kreatif, inovatif dan berkarakter”. Penyelenggaraan pasraman kilat ini dibuka Ketua PHDI Provinsi Bali Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si..
Menurut Wenten Aryasuda pasraman kilat ini lebih banyak diisi dengan materi di antaranya Etika dan Moralitas Hindu, Dharma Agama dan Dharma Negara sebagai landasan membangun karakter siswa ditambah kegiatan praktek majejahitan, yoga, membuat klatkat dan jajan cacalan serta Dharma Gita. “Pada hari terakhir seluruh peserta bertirtayatra ke sejumlah pura yang ada di Bali Barat dan Bali Utara,” terangnya.
Dijelaskan, kegiatan pesraman kilat ini juga dimaksudkan untuk memupuk kesadaran siswa untuk tetap berpikir positif dalam menjalankan rutinitas keagaman. Apalagi kegitan ini penting karena di dalam pesraman kilat ini ada banyak nilai makna yang terkandung terutama mengenai swadarmaning siswa yakni sebagai siswa dituntut untuk belajar menggapai ilmu pendidikan setinggi langit dengan diimbangi menjalankan ajaran agama dengan baik dan benar.
Sementara, Ketua PHDI Provinsi Bali Prof. Sudiana menambahkan, ada banyak nilai positif dari pesraman kilat ini terutamanya dalam upaya meningkatkan Sradha Bakti para siswa. “Kegiatan semacam ini juga bagian dari upaya menguatkan identitas para siswa dan mempertebal iman sehingga para siswa memiliki pemahaman yang lebih mendalam terkait agama,” tambahnya. (sus)