Pastika Apresiasi Unhi Terkait Prodi Ayur Weda
(Baliekbis.com), Pemerintah India melalui India Cultural Center (ICC) Bali menawari kerjasama bidang kebudayan dan pendidikan dengan Pemprov Bali. Hal itu disampaikan Direktur ICC, Shri Manohar Puri, dalam audiensi dengan Gubernur Mangku Pastika, di ruang kerjanya, Rabu (28/2). Menurut Manohar Puri, ICC yang hanya ada di Jakarta dan Bali konsen dengan pengembangan dan kerjasama bidang pendidikan dan kebudayaan Pemerintah India dengan pemerintah setempat, yang juga meliputi pertukaran kebudayaan dan pendidikan.
Dalam pertemuan itu, Manohar Puri menekankan kerjasama bidang pendidikan berupa tawaran beasiswa penuh dari Pemerintah India untuk masyarakat Bali di beberapa universitas ternama di India. “Adapun beasiswa yang ditawarkan berupa program pendidikan rentang waktu 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun serta 2 tahun. Semua beasiswa ditanggung penuh oleh Pemerintah India baik tiket pesawat pulang-pergi, akomodasi hingga uang saku selama tinggal di India,” jelas Manohar Puri kepada Gubernur Pastika yang didampingi oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, Kepala Biro Pemerintahan Jayadi Jaya, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat AA Geriya, serta perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata Pemprov Bali.
Fokus studi yang ditawarkan adalah Pendidikan Bahasa Hindi, Sansekerta serta Kebudayaan. Untuk itu ia berharap Pemerintah Bali bisa bersinergi untuk mensosialisasikan program tersebut kepada masyarakat. Dia juga berharap melalui program beasiswa ini bisa memberikan kontribusi bagi pariwisata Bali. “Banyak masyarakat India yang ingin datang ke Bali untuk liburan, dan banyak di antara mereka tidak bisa bahasa Inggris, mereka menggunakan bahasa Hindi. Saya harap melalui program beasiswa ini banyak warga Bali bisa bahasa Hindi sehingga bisa menjadi pramuwisata bagi mereka,” tandasnya,
Menanggapi tawaran tersebut, Gubernur Pastika memberikan apresiasi yang sangat mendalam. Ia menyambut baik dan menambahkan jika saat ini Universitas Negeri Hindu Indonesia (UNHI) telah memiliki program studi Ayur Weda. Untuk itu Pastika berharap dalam waktu dekat rektor UNHI bisa bertemu dengan Direktur ICC dalam rangka membicarakan kerjasama lebih lanjut. Pastika sangat tertarik untuk mengembangkan program studi ayur weda, dengan mengirimkan siswa menempuh S2 ayur weda ke India, untuk itu ia menekankan pentingnya pembahasan tersebut. Mengenai kerjasama bidang lain seperti kebudayaan dan pariwisata, Pastika berharap bisa dimasukkan ke dalam agenda, sehingga bisa dibahas lebih dalam lagi. (sus)