Pastika Janji Perkuat Kelembagaan World Hindu Parisad
(Baliekbis.com), Terkait dengan keberadaan World Hindu Parisad (WHP) yang ternyata banyak masyarakat menaruh harapan akan organisasi tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan akan terus berusaha memperkuat lembaga Hindu Internasional tersebut.
Apalagi dirinya baru saja didapuk sebagai Presiden World Hindu Parisad, dimana tanggung jawabnya terhadap organisasi dan masyarakat Hindu seluruh dunia juga makin tinggi. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi dari jajaran pengurus DPP PERADAH Indonesia Bali dan Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) yang dipimpin oleh Ida Ayu Made Purnamaningsih di ruang kerja Gubernur Bali, Kamis (21/12).
Dalam kesempatan itu, dirinya mengaku sangat terhormat diminta langsung memimpin organisasi Hindu internasional ini. “Sebelumnya Presiden WHP dijabat oleh Ida Pedanda Sebali Tianyar Arimbawa, yang notabene adalah seorang pendeta dan ahli agama, sedangkan saya bukan, maka ini menjadi tantangan saya untuk menjalankan tanggung jawab sekaligus merangkul umat,” jelasnya. Sebagai langkah awal kerja di organisasi, Pastika mengatakan akan membentuk badan hukum untuk organisasi tersebut. “Supaya WHP tidak dianggap organisasi liar, maka kita akan bentuk badan hukum terlebih dahulu agar tercatat secara resmi,” jelasnya. Selain itu, Ia juga mengatakan sudah mengisi personel kelembagaan dengan orang-orang yang mumpuni di bidang agama Hindu.
Setelah dilantik menjadi Presiden WHP, ia pun menunjuk Ketut Ngastawa dan Ketut Donder sebagai Vice President. “Ke depan saya akan mencari Vice President dari India dan Amerika, sehingga kita punya empat Vice President yang akan mempublikasikan eksistensi WHP hingga ke seluruh dunia,” imbuhnya yang dalam kesempatan itu turut juga didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Dewa Putu Beratha, serta pengurus WHP Ketut Ngastawa dan Ketut Donder. Mengenai masukan-masukan para pemuda-pemudi dari PERADAH dan KMHDI, Ia menegaskan akan memasukkan dalam agenda kerja WHP. Ia juga berharap organisasi ini semakin dikenal luas oleh masyarakat Hindu baik di Bali maupun di seluruh dunia, serta bisa menyuarakan kepentinga Hindu di dunia internasional.
Sebelumnya Ida Ayu Made Purnamaningsih menjelaskan beberapa masukan yang sudah dihimpun oleh organisasi PERADAH yang dipimpinnya serta KMHDI. Selain terkait dengan penguatan kelembagaan dari segi pengurus maupun finansial, Ia berharap melalui kepemimpinan yang baru WHP bisa menghilangkan kesan organisasi “eksklusif” dan menjadi organisasi inklusif dan ramah terhadap semua golongan. “Kami ingin semua masyarakat Bali hingga di pelosok bisa mengetahui eksistensi WHP, dan apa tujuan terbentuknya WHP,” jelasnya. Untuk skala yang lebih besar, ia berharap WHP bisa menyuarakan kepentingan Umat Hindu Dunia di level internasional. Karena menurutnya, sudah saatnya Hindu tampil di kancah dunia. (sus)
