Pastika: Pemimpin Bali Harus Lebih Baik dari Saya
(Baliekbis.com), “Pemimpin Bali ke depan harus lebih baik dari saya, harus bisa membawa Bali menjadi lebih baik lagi,” ujar Gubernur Mangku Pastika saat menerima audensi Pengurus BEM Universitas Udayana di Ruang Kerjanya, Kamis sore (5/4) di ruang kerjanya. Menurut Pastika, sebelum memilih masyarakat harus mengetahui setiap visi dan misi calon pemimpin agar dapat memilih pemimpin yang terbaik. Visi dan misi calon terpilih nantinya, akan dijabarkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang kemudian akan dijabarkan lagi menjadi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan di-breakdown menjadi program-program yang selanjutnya akan dibiayai dari APBD.
Pastika juga mengingatkan, calon pemimpin harus tahu apa yang menjadi janji-janjinya jangan sampai di luar kewenangan yang seharusnya. Karena dalam pemerintahan selalu berpedoman pada norma, standar, prosedur, dan kriteria yang berlaku sesuai peraturan. Calon pemimpin juga harus berjiwa visioner. Calon pemimpin memulai dari visi, akan kemana membawa Bali ke depan.
Sebelumnya, Presiden BEM PM Universitas Udayana, Khosyi Rukito, melaporkan pihaknya akan melakukan edukasi kepada masyarakat melalui program ‘Punapi Gatra Pilgub Bali’, dan juga beberapa kegiatan lainnya. Dengan berbagai program kegiatan diharapkan BEM dapat menjadi salah satu piranti untuk ikut mensosialisasikan dan mendidik masyarakat agar bisa memilih dengan cerdas, benar, langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil.
Pemilihan Umum Kepala Daerah Bali akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018, untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali untuk periode kepemimpinan 2018–2023. Untuk mengetahui lebih lagi, Gubernur Pastika mengundang masyarakat untuk hadir pada Simakrama Gubernur Bali yang rencananya dilaksanakan pada Sabtu (7/4) di Ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali dengan tema ‘Mencari Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018-2023’. (sus)