PB3AS, Masyarakat Mesti Berani Sampaikan Pendapat

(Baliekbis.com), Di era keterbukaan dan demokrasi saat ini, masyarakat diharapkan untuk berani menyampaikan pendapat baik itu berupa kritik maupun saran terhadap jalannya pemerintahan. Masyarakat tidak perlu lagi merasa takut menyampaikan pendapat sepanjang sesuai dengan norma yang ada. Demikian disampaikan tokoh masyarakat Made Mangku Pastika dalam orasinya di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (9/9).

” Saat ini sudah di era keterbukaan, harus berani untuk menyampaikan pendapat. Kalau ada sesuatu yang mengganjal jangan menggerutu di belakang, tapi sampaikan dan utarakan,” imbuhnya. Di bagian lain, Pastika juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama, dan banyak berbuat untuk membantu orang lain yang kesusahan. Sehari hari kita mungkin sudah melihat dengan mata kita sendiri bagaimana orang sakit yang memerlukan pertolongan, bagimana warga miskin sulit untuk bersekolah, untuk itu kita harus buka mata hati kita untuk bergerak menolong mereka. Mari kita lihat lingkungan sekitar dengan mata hati kita. Jika punya tenaga berikan tenaga kita untuk membantu, jika punya kelebihan kekayaan bersedekahlah untuk membantu yang masih kekurangan, dengan demikian hidup kita akan lebih berkualitas, ” tuturnya .

PB3AS ini juga diisi dengan orasi dari Jero Penjor yang berharap agar Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang sudah dilantik pada tanggal 5 September lalu dapat mewujudkan semua program yang telah dicanangkan dalam visi dan misinya. Jika dianalogikan dengan sebuah pohon, maka diharapkan pemimpin dapat melindungi, mengayomi, memberikan kesejukan serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Hal senada juga disampaikan oleh Wenten Aryawan yang berharap agar program -program peningkatan kesejahteraan masyarakat terus digelontorkan dan inovasi terus dilakukan. (sus)