PBM yang Produktif Tanamkan Pendidikan Karakter
(Baliekbis.com), Dalam upaya meningkatkan produktifitas Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah, Pemkot Denpasar melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar melaksanakan pemantauan di beberapa titik sekolah yang ada di Kota Denpasar, Selasa (14/8). Kegiatan yang dipimpin Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara didampingi Kabid PAUD dan PNF Disdikpora Kota Denpasar, I Made Merta ini turut mengunjungi beberapa sekolah di Kota Denpasar. Adapun kunjungan dimulai dari Rumah Pintar, SDN 28 Dangin Puri, SMP Pertiwi Dewata, SMP TP 45 Denpasar, SDN 17 Dangin Puri, SMP PGRI 9 Denpasar, SMP Permata Ibu, dan SDN 14 Dangin Puri.
Diwawancarai disela pelaksanaan kegiatan Sekda Rai Iswara mengatakan bahwa lingkungan sekolah yang bersih dapat mempengaruhi produktifitas Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah. Hal ini lantaran lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman akan membangkitkan gairah belajar siswa maupun gairah mengajar guru. “Kegiatan ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa lingkungan sekolah di Kota Denpasar sehat dan bersih, sehingga mampu menunjang produktifitas dan efektifitas dalam proses belajar mengajar, begitu pula sebaliknya, jika lingkungan tidak sehat dan bersih, maka niat siswa dan guru dalam belajar mengajar pun akan turut,” ujar Rai Iswara.
Lebih lanjut dikatakan, secara umum, sekolah di Denpasar khususnya PAUD, SD dan SMP yang kewenanganya berada di Pemkot Denpasar lingkunganya sudah tertata. Sehingga diharapkan dari kondisi yang demikian baik guru maupun siswa terus termotivasi dalam belajar dan mengajar. “Kedepannya semua elemen yang ada di sekolah harus bersama-sama menjaga, khususnya fasilitas umum yang menunjang kegiatan di sekolah, seperti kantin, toilet, lapangan, halaman sekolah, taman, UKS, ruang kelas dan lain sebagainya, apalagi beberapa hari lagi kita akan menyambut peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73, jadi sekolah harus bersih dan sehat,” pesan Rai Iswara.
Sementara, Kepala Sekolah SDN 14 Dangi Puri, Kadek Suardani mengatakan bahwa dalam menjamin lingkungan yang bersih dan sehat di sekolah, pihaknya telah memasang berbagai slogan sekaligus himbauan di beberapa titik sekolah. Selain itu, penanaman mental dan kepedulian siswa sejak dini tentang lingkungan harus terus dipupuk sehingga siswa memiliki keasadaran dalam menjaga kebersihan. “Rasa memiliki akan lingkungan yang bersih dan sehat harus ditanamkan sejak dini kepada siswa, karena itu merupakan salah satu pendidikan karakter siswa sebagai dasar dalam pelaksanaan proses belajar mengajar,” pungkasnya. (ngr)