PDIP Bali: Hari Ibu sebagai Tonggak Perjuangan Perempuan Indonesia
(Baliekbis.com), Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember bukan sekadar peringatan seperti halnya “Mother’s Day” di negara barat.
“Hari Ibu di negeri kita sebagai tonggak perjuangan perempuan Indonesia sejak Kongres Perempuan pertama pada tahun 1928. Hari Ibu jauh lebih dalam maknanya. Ini momentum untuk mengenang, menghargai dan melanjutkan perjuangan perempuan Indonesia,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Kamis (27/12) saat peringatan Hari Ibu yang berlangsung di Sekretariat DPD PDIP Bali, Renon Denpasar.
Pada peringatan Hari Ibu yang bertema “Perempuan Berdaya, Indonesia Raya” digelar parade fashion show profesi dengan menampilkan berbagai profesi perempuan yang melibatkan sekitar 20 peserta dari 10 profesi di antaranya Satgas Cakra Buana, legislator, lawyer, dokter, perawat, pemadam kebakaran, satpol PP, influencer, juru parkir termasuk petani untuk menyoroti peran mereka sebagai pilar pembangunan, khususnya dalam bidang ketahanan pangan.
“Kami berharap, peringatan ini menginspirasi perempuan untuk terus berdaya dan mendukung pemberdayaan perempuan,” ujar Bintang Puspayoga.
Bintang Puspayoga yang mantan Menteri Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) juga menekankan perempuan sebagai pilar pembangunan bangsa. Sebab kemajuan bangsa tidak akan pernah tercapai tanpa perempuan. “Laki-laki dan perempuan itu seperti sayap burung. Jika sama kuat, maka burung bisa terbang setinggi-tingginya,” tambah istri mantan Menkop dan UMKM Anak Agung Ngurah Puspayoga.
Sementara Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar Cynthia Febriani yang menjadi koordinator fashion show, menyebutkan kegiatan ini bukan sekadar parade busana, tetapi upaya untuk mengimplementasikan nilai-nilai pemberdayaan perempuan.
“Fashion show ini bukan sekadar memperagakan busana, tetapi menunjukkan kebanggaan terhadap profesi masing-masing. Misalnya, profesi petani yang kita soroti dalam mendukung ketahanan pangan, karena itu adalah dasar kehidupan kita di Indonesia,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, PDIP berharap dapat terus menggalakkan program ketahanan pangan dan sektor lainnya serta menginspirasi masyarakat untuk kembali menghargai sektor yang digeluti warga selama ini.
“Komitmen PDI Perjuangan dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan penguatan di semua sektor sebagai bagian dari upaya membangun bangsa agar terus maju,” jelasnya. (ist)
Leave a Reply