Peduli Covid-19, DPC PERADI Denpasar Serahkan Bantuan Sembako kepada IKB Flobamora Bali
(Baliekbis.com), DPC PERADI Denpasar menyerahkan bantuan kepada warga Bali keturunan NTT yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora (Flores, Sumba, Timor, Alor) bertempat di Sekretariat Flobamora Bali, Jalan Tukad Musi I/5 Renon Denpasar, Kamis (21/5/20).
Bantuan yang diserahkan berupa sembako sebanyak 100 paket dan masker yang diserahkan langsung Ketua DPC PERADI Denpasar I Nyoman Budi Adnyana, S.H., M.H., CLA., CPL. Bantua diterima oleh Yusdi Diaz selaku Ketua Umum Flobamora Bali dan Sekretaris Gugus Tugas Flobamora Bali Peduli Covid-19, Marchel Paga, orangtua NTT Frans Leburaya dan beberapa pengurus Flobamora lainnya.
“Kami ingin meringankan beban saudara-saudara kita melalui bantuan solidaritas kemanusiaan ini nantinya akan disalurkan melalui komunitas-komunitas masyarakat yang ada di Bali,” ucap Budi Adnyana didampingi oleh Fredrik Billy,SH,MH selaku Sekretaris, Bendahara Ratna Jayanti, Penasehat Ketut Jaya dan Ngurah Muliarta dan beberapa pengurus yang ikut didalam penyerahan tersebut ,
Penyerahan bantuan kepada Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora ini merupakan aksi solidaritas kemanusiaan lanjutan dalam rangkaian program ‘PERADI DENPASAR PEDULI” dimana sebelumnya DPC PERADI DENPASAR telah pula menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di Desa Bondalem, Tejakula, Singaraja, kemudian kepada masyarakat di Desa Perasan, Kubu Ban, Karangasem, dan juga kepada komunitas masyarakat muslim di Kampung Kepaon Denpasar.
Sementara, Ketua IKB Flobamora Yusdi Diaz dalam sambutannya megatakan bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada warga NTT yang ada di Bali.
“Terdapat 11.126 anggota Flobamora Bali yang terdaftar dalam Sistem Informasi Keanggotaan ( SIK) yang mana warga diaspora yang ber KTP Bali sebanyak 1990 dan sisanya ber KTP NTT,” ucapnya.
Sebagian besar bekerja disektor informal dan berdampak, Tidak bekerja lagi (dirumahkan) dan juga di PHK ditempat kerjanya masing-masing. Saat ini ini tercatat di Flobamora Bali sebanyak 4.333 orang memerlukan bantuan kemanusiaan dan 504 orang diantaranya akan pulang kampung untuk menyambung hidupnya.
Namun tidak dapat pulang karena fasilitas trasportasi oleh pemerintah saat yang lalu tidak mendapatkan akses dan kesemuanya ini tercatat didalam Sistem Informasi Keanggotan (SIK) Flobamora Bali.
Yusdi juga mengungkapkan rasa terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada DPC PERADI DENPASAR yang telah peduli dengan memberikan bantuan tanpa memandang perbedaan suku, ras dan agama. “Semoga kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti ini tetap ada dan tumbuh lebih banyak lagi ke depannya” harapnya.
Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) yang merebak di Indonesia sejak awal bulan Maret 2020 lalu telah menimbulkan berbagai dampak yang sangat signifikan terhadap kehidupan masyarakat kita. Salah satunya adalah terpuruknya kondisi perekonomian masyarakat.
Kebijakan pembatasan sosial di berbagai wilayah, mengharuskan beberapa lapangan usaha menutup kegiatannya untuk memutus rantai penyebaran virus. Akibatnya, sejumlah masyarakat dirumahkan sementara dari pekerjaannya, bahkan ada juga yang harus kehilangan pekerjaan.
Situasi ini juga terlihat di Bali yang mana perekonomiannya bertumpu pada sektor pariwisata dan berbagai sektor informal lainnya. Para pekerja di sektor pariwisata dan informal di Bali sebagian diantaranya adalah merupakan warga pendatang dari luar Bali. Jumlah warga pendatang di Bali ini sudah sampai puluhan ribu orang dan beberapa diantaranya sudah memiliki komunitasnya tersendiri.
Dampak pandemi COVID-19 ini sangat mereka rasakan saat ini karena mereka sebagian besar sudah tidak bekerja lagi alias dirumahkan dari perusahaanya bahkan ada yang sudah di PHK. Sehingga dengan tidak adanya penghasilan yang tetap saat ini mereka merasa sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. (bro)