Pekan ASI Dunia, LKC Gelar Konseling Hingga Demo Masak Menu Gizi Seimbang
(Baliekbis.com), Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa menggelar rangkaian acara dalam rangka Pekan ASI, atau atau World Breastfeeding Week, yaitu pada tanggal 1-7 Agustus 2022. Hal ini menjadi upaya Dompet Dhuafa untuk terus mendukung pemberian ASI ekslusif kepada anak-anak calon generasi bangsa. Oleh World Alliace for Breastfeeding Action (WABA) di kantor Unicef New York pada tahun 1991, Pekan ASI Sedunia ini mulai menjadi agenda tahunan yang dilakukan oleh berbagai negara salah satunya Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memperjuangkan pemenuhan hak anak–pada bayi hingga berusia 24 bulan atau lebih.
Rangkaian kegiatan Pekan ASI se-Dunia oleh Dompet Dhuafa ini berlagsung di 12 provinsi cabang di kawasan program LKC Dompet Dhuafa. Pada implementasinya, setiap kegiatan dilakukan dengan melibatkan berbagai stakeholder hingga masyarakat setempat. Kali ini LKC mengusung tema “Melindungi,Memfasilitasi dan Pemberian Dukungan Penuh untuk Kesuksesan Pemberian ASI di Indonesia”.
LKC Dompet Dhuafa Jakarta menggelar beberapa rangkaian acara dalam memperingati pekan ASI sedunia 2022, diantaranya mengadakan konseling menyusui gratis bagi para ibu yang sedang dalam masa menyusui, apresiasi keberhasilan ASI EKSKLUSIF bagi ibu Dan bayinya, demo masak gizi seimbang untuk ibu menyusui Dan Lomba kader cerdas.
Salahsatunya Di Jakarta Timur, (3/8/2022) dilaksanakan rangkaian aksi di Posyandu Harapan Ibu, RW 04, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur. Berkolaborasi dengan stakeholder setempat yaitu kelurahan, puskesmas, dan ibu-ibu kader, rangkaian acara yang digelar berupa konseling menyusui dan demo masak dengan fokus menu booster ASI dan dengan kearifan lokal.
Eka Rowiyan, PIC kegiatan ini menyampaikan, target atau sasaran penerima manfaat pada aksi ini adalah 30 ibu menyusui/peserta teredukasi dan mengikuti demo memasak. Sedangkan untuk peserta kegiatan konseling, LKC Jakarta menargetkan 20 ibu menyusui/peserta mendapatkan bimbingan tentang pemberian ASI.
“Antusias masyarakat begitu tinggi sehingga pada realisasinya, peserta melebihi jumlah target yang kita rencanakan. Kami juga bagikan hasil demo masakan kepada si ibu dan si bayi,” sebutnya.
Salah satu peserta penerima manfaat, Subiah (33) warga RT 3 RW 4 kampung tengah datang bersama dengan anaknya, Alvino yang berusia 6 bulan. Menurutnya, kegiatan seperti ini penting buat ibu dan balita. “Kita sebagai ibu-ibu juga bisa lebih mengerti. Senang kalau ada kegiatan edukasi-edukasi seperti ini,” ucapnya.
Elvira Sandseri EM, AMG, selaku Nutrisionis Puskesmas Kelurahan Tengah Kecamatan Keramat Jati menyambut baik kegiatan kerjasama ini. Ia menjelaskan, dalam rangka memperingati Pekan ASI Dunia, kami melakukan aksi posyandu balita sekaligus pemberian vitamin A. Selain itu, ia bersama rekannya juga menggelar kegiatan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) diantaranya imunisasi campak.
“Apalagi sekarang ini lagi marak banyaknya kasus campak baru. Sehingga selain aksi posyandu, kami juga adakan imunisasi yang turut terselenggara secara nasional. Kegiatan bersama Dompet Dhuafa ini sangat bagus dan sangat membantu dalam pemantauan balita-balita ibu hamil dan menyusui” ujarnya.
Nantinya, LKC juga akan memberikan apresiasi kepada ibu dan anak yang berhasil menerapkan pemberian ASI Ekslusif, yaitu tidak memberikan bayi makanan atau minuman lain termasuk air putih, selain menyusui (kecuali obat-obatan, vitamin atau mineral tetes, ASI perah juga diperbolehkan).