Pelaksanaan PPG, Undiksha Bentuk Konsorsium Bersama PT di Bali dan Nusra
(Baliekbis.com), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) membentuk konsorsium revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) khususnya dalam pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bersama enam perguruan tinggi di Bali dan Nusa Tenggara (Nusra). Penandatanganan kerjasamanya berlangsung secara daring, Kamis (19/5/2022).
Enam perguruan tinggi tersebut, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Universitas Dwijendra, IKIP Saraswati Tabanan, Universitas Katolik Indonesia Santo Paulus Ruteng, Universitas Flores, dan Universitas Widya Mandiri, Kupang.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.T.I., menyampaikan di era revolusi industri 4.0 maupun paradigma Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), institusi akademik harus berkolaborasi melakukan kegiatan-kegiatan, baik bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat sebagai esensi untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, kompeten, dan memiliki karakter Indonesia. Demikian juga dengan pelaksanaan PPG ke depan yang diinginkan semakin berkualitas dalam rangka mewujudkan guru unggul yang selanjutnya dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul pula. “Saya yakin kita semua memiliki komitmen yang sama bagaimana bisa menghasilkan guru unggul ke depan untuk bisa menjadikan generasi Indonesia ini lebih baik. Saya kira itu adalah salah satu esensi dari revitalisasi LPTK PPG ini,” ungkapnya.
Disampaikan lebih lanjut, sejalan dengan konsorsium ini, terdapat berbagai kegiatan yang dapat dirancang untuk diusulkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemnedikbudristek), seperti pengusulan program studi bagi perguruan tinggi yang belum memiliki, penambahan bidang studi yang prospektif sesuai dengan sumber daya manusia yang dimiliki masing-masing institusi. Selain itu, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dari LPTK dalam rangka penyelenggaraan PPG, meningkatkan kerjasama penyelenggaraaan PPG di bidang vokasi atau vokasi khusus yang kolaboratif untuk bekerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri. Terakhir, meningkatkan kualitas pembelajaran dari PPG di era digital yang dihadapi saat ini. “Ini sejumlah program yang kiranya bisa kita lakukan dalam rangka penguatan pelaksanaan PPG,” kata Rasben Dantes.
Konsorsium ini mendapatkan apresiasi dari perguruan tinggi lain. Diharapkan Undiksha dapat memberikan pengalaman dalam pengelolaan dan pelaksanaan PPG maupun hal lainnya dalam rangka peningkatan kualitas para guru. (hms)