Pelindo III Bantu Konsentrator Oksigen Untuk Sepuluh Rumah Sakit di Bali
(Baliekbis.com), Pelindo III mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bali menekan sebaran kasus Covid-19 dengan menyerahkan bantuan berupa 10 unit Konsentrator Oksigen yang akan digunakan oleh tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di rumah sakit daerah di kabupaten dan kota Provinsi Bali.
Bantuan diserahkan CEO Pelindo III Regional Bali Nusra I Wayan Eka Saputra kepada Sekertaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra di Gedung Benoa Cruise Terminal Pelabuhan Benoa. Konsentrator oksigen senilai Rp550 juta ini akan disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali (BPBD) ke 10 rumah sakit yang melayanai pasien Covid-19.
Rumah sakit tersebut adalah RSD Mangunsada, RSUD Wangaya, RSU Bali Mandara, RSUD Sanjiwani, RSUD Klungkung, RSUD Bangli, RSUD Karangasem, RSUD Buleleng, RSUD Negara dan BRSUD Tabanan.
CEO Pelindo III Regional Bali Nusra berharap konsentrator oksigen ini bisa membantu tenaga kesehatan dan pasein covid-19 dalam menghadapi pandemic ini. “Para tenaga kesehatan adalah garda utama kita dalam penanganan kasus covid-19, dengan bantuan konsentrator oksigen ini semoga bisa membantu rekan-rekan kita tetap sehat dalam menjalankan tugasnya dan bisa membantu mempercepat pemulihan pasien covid-19 juga,” ungkap Wayan Eka, Sabtu (21/8).
Dalam sambutannya Sekertaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan apresiasinya kepada Pelindo III dalam menangani covid-19 sejak awal pandemi, dan selalu berkoordinasi serta mendukung pemerintah provinsi dengan sangat baik.
“Beberapa hari lalu juga Pelindo III memberikan bantuan berupa oksigen dan tabung oksigen. Maka dari itu bantuan konsentrator oksigen ini pun akan langsung diserahkan ke rumah sakit – rumah sakit dalam upaya pemerintah membantu meringankan beban rekan-rekan tenaga kesehatan menangani pasien covid,” ujar Dewa Made Indra.
Sementara itu Direktur Utama RSUD Tabanan dr. Nyoman Susila menyatakan bantuan konsentrator oksigen dari Pelindo III merupakan jenis yang bagus dengan kemampuan produksi maksimal 6 liter per menit dengan kadar oksigen 93%.
“Mudah-mudahan kasus segera turun dan covid segera berlalu juga,” pungkas dr. Nyoman mengakhiri testimoninya. (ist)