Pemberdayaan Komunitas: Pelatihan Manajemen Bisnis untuk Nelayan dan UMKM di Bali

(Baliekbis.com), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Bali Nusra menggelar pelatihan manajemen bisnis dan kelembagaan bagi nelayan, UMKM, tour guide, dan stakeholders dari Desa Adat Tanjung Benoa, Desa Adat Serangan dan Desa Adat Pedungan yang bertempat di Benoa Cruise Terminal, Bali. Pelatihan diselenggarakan pada Jumat (5/4).

Pelatihan ini bertujuan untuk peningkatan keterampilan manajerial dan efisiensi operasional, pembangunan budaya kelembagaan yang positif dan terciptanya komitmen keberlanjutan program.

General Manager Pelabuhan Benoa, Agung Mataram menyampaikan, “pelatihan manajemen bisnis dan kelembagaan ini adalah langkah awal dalam menjalankan Program Water Taxi Bali Marine, diharapkan para peserta pelatihan dapat menyimak dan mengimplementasikan apa yang disampaikan oleh pemateri nantinya”.

Kegiatan pelatihan manajemen bisnis dan kelembagaan ini merupakan runtutan awal Program Water Taxi Bali Marine. Pelatihan ini menghadirkan akademisi dan praktisi di bidang pariwisata Dr. I Gusti Putu Bagus Sasrawan Mananda, SST.Par., M.M., M.Par., Dosen Pariwisata Universitas Udayana. Bahasan pokok materi yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi bagaimana memulai bisnis Water Taxi Bali Marine hingga resolusi konflik dalam kelembagaan.

Pengembangan program Water Taxi Bali Marine diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata lokal dan sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan masyarakat sekitar yang memiliki nilai tambah ekonomi dan berkelanjutan. Kegiatan pelatihan ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme yang diikuti oleh 60 peserta dari ketiga desa adat di wilayah ring satu operasional perusahaan.