Pembinaan UMKM di Jembrana, Bank Indonesia Fokus pada Orientasi Ekspor
(Baliekbis.com),Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan “Panen Perdana Udang Vaname dan Pengiriman Biji Kakao”.
Panen udang vaname dilaksanakan di UMKM Binaan Gapokkan Kampung Vaname Mandiri, Desa Budeng, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana, Senin (24/1). Sementara seremoni pelepasan pengiriman biji kakao sebanyak 1.000 kg dari UMKM Binaan KTT Merta Abadi ke Pod Chocolate dilaksanakan di rumah jabatan Bupati Jembrana.
Acara dihadiri oleh anggota Komisi XI DPR RI, Kepala dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Bupati Jembrana, Sekretaris Daerah Kab. Jembrana, Direktur Operasional BPD Bali, serta pimpinan OPD Kab. Jembrana.
Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Rizki Ernadi Wimanda menyampaikan pembinaan UMKM oleh Bank Indonesia di Kabupaten Jembrana kini difokuskan pada orientasi ekspor, seperti budidaya udang vaname, kakao, gula semut, serta 2 (dua) pesantren yang masing-masing memiliki unit perikanan dan usaha roti.
Gapokkan Kampung Vaname Mandiri telah dibina dari tahun 2020 dengan bantuan sarana prasarana, berupa kincir rakitan diesel, sumur bor, casing pipa dan panel pompa, dan mesin pompa summersible dalam mewujudkan demplot budidaya udang vaname.
Sementara, KTT Merta Abadi telah berhasil masuk ke dalam local value chain berupa kerja sama dengan Pod Chocolate. Lebih lanjut, Rizki berharap KTT Merta Abadi dapat menjadi agrowisata kakao dan pengembangan UMKM dapat memberikan manfaat yang maksimal dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Ir. I Ketut Wardananaya selaku Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Jembrana menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas pengembangan UMKM yang meningkatkan produktivitas, serta mendukung petani Jembrana mengadopsi teknologi.
Kabupaten Jembrana memiliki garis pantai dan perikanan yang berlimpah. Oleh karenanya, pengembangan UMKM mendukung pengembangan ekonomi maritim guna tercapainya ketersediaan pangan dalam negeri yang sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Jembrana.
Berbagai program perikanan tangkap dan budidaya berkesinambungan terus dilakukan agar sektor perikanan dapat terus berkembang. Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Jembrana telah mendorong masyarakat untuk makan ikan agar masyarakat sehat, kuat, dan cerdas.
Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank Indonesia dalam memperkuat local value chain di Kabupaten Jembrana sehingga pengiriman biji kakao KTT Merta Abadi ke Pod Chocolate dapat terealisasi.
Lebih lanjut, Rai berharap agar program budidaya udang vaname yang dilakukan Bank Indonesia dapat mendukung program ketahanan pangan yang berpotensi untuk memenuhi pasar lokal dan ekspor.
Di samping itu, sinergitas antarlembaga juga diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat local value chain yang pada akhirnya menjadi salah satu upaya untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional. Rai meyakini bila kerja sama ditingkatkan, maka perekonomian Bali tidak hanya bertumpu pada sektor pariwisata sehingga Bali dapat pulih dan bangkit. (ist)