Pembukaan Penilaian KT dan PSM Berprestasi se-Badung
(Baliekbis.com), Karang Taruna (KT) Bhakti Laksana Desa Buduk dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Buduk selaku duta Kecamatan Mengwi mengawali pembukaan penilaian lomba KT dan PSM Berprestasi Kabupaten Badung tahun 2016. Pembukaan lomba di laksanakan di Wantilan Pura Dalem Gede Desa Adat Buduk, Rabu (21/9) kemarin. Lomba dibuka Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Ida Bagus Oka Dirga mewakili Bupati Badung, didampingi anggota DPRD Badung Dapil Mengwi Ida Bagus Arga Patra dan Kadek Sudarmaja, Ketua Karang Taruna Propinsi Bali Made Rana, Camat Mengwi I Gst Ngr Jaya Saputra, Perbekel Buduk Ketut Sudarsana, Bendesa Adat Buduk Ida Bagus Ketut Purbanegara dan para peserta lomba karang taruna dan PSM se-kab badung.
Ketua panitia tim penilai karang taruna dan PSM berperestasi yang juga Kabid Bina Sosial Ngakan Putu Tri Ariawan mengatakan, peserta lomba terdiri dari 6 (enam) karang taruna dan 6 (enam) pekerja sosial masyarakat yang mewakili kecamatan se kabupaten badung. Peserta ini merupakan hasil binaan yang dilaksanakan oleh tim pembina karang taruna dan PSM berperestasi tingkat kab badung dari tanggal 16 Juni sampai dengan 25 Juli 2016. Peserta tahun ini terdiri dari KT Bhakti Laksana Desa Buduk dan PSM atas nama I Gede Sumiastika, KT Astamatu Wiguna Desa Pelaga dan PSM atas nama I Ketut Suda, KT Udnyana Kerti Yowana Desa Taman dan PSM atas nama I Gede Sudana Yoga, KT Bina Sejahtera Desa Canggu dan PSM atas nama I Nengah Semadi, KT Tanjung Mekar Kelurahan Seminyak dan PSM atas nama I Nengah Mardewa, dan KT Tri Duta Yowana Kelurahan Benoa dan PSM atas nama Ni Putu Ayu Naraswari Nesa. Jadwal penilaian dilaksanakan dari tanggal 21 sampai 29 September 2016 bertempat di kantor desa dan lurah yang mewakili kecamatan masing-masing.
Bupati Badung yang diwakili Ida Bagus Oka Dirga menyampaikan bahwa dengan penilaian karang taruna dan pekerja sosial masyarakat berperestasi tingkat kab badung tahun 2016 ini, mempunyai harapan yang sangat besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan pola kerjasama yang bersinergi dari berbagai kekuatan komponen melalui ide, prakarsa dan kreativitas di masing-masing desa. Karang taruna dan pekerja sosial masyarakat sebagai pelopor dalam mencari donatur – donatur yang peka serta mempunyai kepedulian sosial untuk ikut bersama – sama mengatasi masalah sosial yang ada di wilayahnya. “Kami berharap agar kegiatan lomba karang taruna dan pekerja sosial masyarakat berperestasi ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, untuk memotivasi karang taruna dan pekerja sosial masyarakat tersebut agar lebih tanggap dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang makin kompleks dan sekaligus sebagai ajang pembinaan bagi karang taruna dan PSM agar kedepanya menjadi lebih baik lagi. Mengingat karang taruna dan pekerja sosial masyarakat merupakan SDM yang berpotensi sangat penting sebagai penopang/tulang punggung bangsa dalam menggerakkan generasi muda, ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan kesejahteraan sosial,” jelasnya.
Ditambahkan, dengan kegiatan lomba secara berkesinambungan sebagai langkah yang sangat baik untuk memotivasi dan menyatukan visi dan misi untuk menumbuhkembangkan Karang Taruna dan pekerja sosial masyarakat secara profesional. Disamping Karang Taruna dan Pekerja Sosial Masyarakat merupakan tangan kanan Perebekal/Lurah khususnya dalam menangani penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan ikut serta menggerakkan semua potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) sebagai pendukung pembangunan. (ist)
