Pembukaan PVF ke-7, Bank BPD Bali Cabang Bangli Launching E- Tiketing serta QRIS
(Baliekbis.com),Bank BPD Bali Cabang Bangli untuk yang pertama kalinya di Kabupaten Bangli melaunching E- Tiketing serta QRIS bagi para pedagang di Desa Wisata Penglipuran pada acara Pembukaan Penglipuran Village Festival (PVF). PVF yang ke-7 kalinya ini dibuka langsung Bupati Bangli I Made Gianyar, Senin (9/12/2019).
Bupati Bangli dalam sambutannya mengungkapkan PVF yang berlangsung setiap awal Desember di Desa Penglipuran, Bangli, diharapkan menjadi sarana promosi untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus).
Sementara Tenaga Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Pemasaran dan Kerja sama Pariwisata Prof. Dr. I Gde Pitana,MSc., mengatakan PVF 2019 merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas desa wisata Penglipuran serta desa lainnya di kawasan Bangli.
“PVF diselenggarakan oleh masyarakat bersama Pemerintah Kabupaten Bangli serta pengelola Desa Wisata Penglipuran dan telah memasuki tahun ke-7,” kata Pitana. Ini juga menjadi salah satu dari Program Bali Recovery yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Dalam Program Bali Recovery, Kemenparekraf selain memberikan dukungan pada event PVF juga pada Festival Kintamani dalam upaya meningkatkan kualitas serta citra pariwisata di Kabupaten Bangli dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan,” katanya.
Pelaksanaan sebuah festival, kata Pitana, haruslah mempunyai visi yang pada ujungnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, sebuah festival yang penuh dengan nilai kreativitas yang tinggi dengan cultural values harus mampu dikonversi ke arah nilai ekonomi yaitu kesejahteraan masyarakat.
“Kesejahteraan ini bukan saja sifatnya sementara, melainkan harus berkelanjutan sehingga festival bisa menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi sebagai suatu modal,” jelasnya.
Kepala Cabang BPD Bangli Ni Ketut Lestari, didampingi I Wayan Sutela Negara, selaku Direktur Kepatuhaan BPD Bali mengungkapkan, pada intinya BPD pusat berharap dengan dilaunching ini akan lebih membuat PAD Bangli makin meningkat. Pasalnya, transaksi sangat mudah karena uang langsug ke rekening BPD sehingga mencegah terjadinya kebocoran.
Ditambahkan Bank BPD Bali mulai mengadopsi sistem pembayaran digital QR Indonesia Standard (QRIS) sebagai kanal pembayaran yang efisien, murah, mudah, aman, dan tercatat serta interoperable.
“Kami juga akan mendorong transaksi ritel di acara seperti ajang PVF ini. Potensi pemanfaatan sistem yang sudah lumrah digunakan di Cina ini sangat besar untuk di daerah pariwisata,” tandasnya. (yes)