Pemkot Denpasar Sepakati Inventarisasi Warisan Budaya dengan Pemerintah DIY
(Baliekbis.com), Terbentuknya Kota Denpasar tak terlepas dari keberadaan warisan budaya yang tetap dilestarikan hingga saat ini. Penguatan ini juga diperkuat dengan visi misi pembangunan Kota Denpasar yang berlandasakan budaya. Dalam inventarisasi warisan budaya yang ada, Pemkot Denpasar bersama Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kesepakatan menginventarisasi warisan budaya dikedua kota ini, Sabtu (25/11) di Denpasar. Dalam pertemuan tersebut dilakukan pembahasan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar I GN Mataram, Dewan Kota Pusaka Kota Denpasar dengan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya (DP2WB) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Dewan Kota Pusaka Kota Denpasar, Dewa Windu Sancaya mengatakan pertemuan ini merupakan kunjungan balasan dari pihak Dinas Kebudayaan DIY dan DP2WB DIY atas kunjungan Dinas Kebudayaan Kota Denpasar dan Dewan Kota Pusaka Kota Denpasar pada akhir oktober lalu. “Diharapkan pertemuan ini dapat menjadi ajang bertukar informasi bagi Dewan Kota Pusaka Kota Denpasar dengan DP2WB DIY dimana kedua daerah ini memiliki kemiripan karakteristik kota budaya dimana menggunakan kebudayaan sebagai landasan penting bagi pembanguan daerah masing- masing” kata Windu Sancaya. Lebih lanjut Dewa Windu Sancaya mengatakan, sesuai arahan Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra, bagaimana melestarikan dan pengembangan warisan kebudayaan di Kota Denpasar untuk kemajuan masyarakat kota Denpasar sebagai kota cerdas berbudaya. “Dewan Kota Pusaka Kota Denpasar memiliki tugas melakukan kajian serta inventraisasi warisan budaya di Kota Denpasar serta mensosialisasi warisan kebudayaan tersebut kepada masyarakat. Potensi warisan budaya kota Denpasar sangat luar biasa. Kekayaan budaya di Kota Denpasar memiliki berbagai potensi seperti potensi ekonomi, potensi sejarah dan kebudayaan serta potensi pendidikan karena didalamnya memberi amanat kearifan warisan leluhur. Kelestarian warisan budaya di Kota Denpasar terbantu oleh aktivitas adat dan keagamaan masyarakat Kota Denpasar yang menghidupkan kebudayaan melalui aktivitas, investasi kebudayaan serta kreativitas masyarakatnya” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kadis Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan pertemuan ini dapat menjadi ajang penguatan pengetahuan dan ajang bertukar informasi mengenai warisan kebudayaan” Diharapkan pertemuan ini dapat melahirkan kerjasama yang strategis antara Pemerintah Kota Denpasar dengan Pemerintah Dearah Istimewa Yogyakarta perihal pengembangan serta inventarisasi warisan budaya didaerahnya masing- masing” ujar Singgih Raharjo. (esa)