Pemkot Kembali Gelar Safari Kesehatan
(Baliekbis.com), Memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Denpasar bersinergi dengan The John Fawcett Foundation (JFF) serta berbagai elemen kesehatan di Kota Denpasar secara kontinu menggelar Safari Kesehatan keliling. Layanan Safari Kesehatan kembali menyasar lingkungan banjar di Kota Denpasar pada Selasa (21/8) dilaksanakan di Banjar Semila Jati, Desa Pamecutan Kaja, Denpasar Utara. Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra meninjau langsung pelaksanaan Safari Kesehatan Keliliing di Banjar Semila Jati ini. Turut serta hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Ni Luh Putu Sri Armini dan Camat Denut, I Nyoman Lodra disambut hangat warga masyarakat sekitar. Kadiskes Kota Denpasar, dr. Ni Luh Putu Sri Armini saat ditemui disela- sela Safari Kesehatan mengatakan ini sebagai program rutin Pemerintah Kota Denpasar terhitung sebanyak 22 kali selama setahun menyasar lingkungan banjar merata di empat Kecamatan di Kota Denpasar. “Dalam Safari Kesehatan Keliling sekaligus sebagai langkah pemetaan dan penyuluhan kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar untuk menemukan kasus-kasus penyakit yang mungkin terjadi di tengah masyarakat dan mempercepat proses penangannnya. Jadi istilahnya melakukan “jemput bola” pelayanan kesehatan,” ungkap Sri Armini.
Lebih lanjut Sri Armini mengatakan Safari Kesehatan keliling ini selain dibantu Puskesmas Desa Pamecutan Kaja sebagai pemberi pelayanan kesehatan, juga bekerjasama dengan John Fawcett Foundation pada pemeriksaan kesehatan mata, klinik-klinik yang melayani pemeriksaan penyakit tidak menular seperti kolesterol, gula darah dan asam urat, serta Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali yang memberi pelayanan psioterapi. Dalam safari kesehatan tersebut turut dilaksanakan pemeriksaan THT kepada masyarakat dan Posyandu pada balita. Melalui pelayanan safari kesehatan ini, Pemerintah Kota Denpasar berupaya terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan optimal, dikarenakan pengobatan penyakit tidak semua harus diatasi dengan obat, namun bisa juga ditempuh melalui langklah pencegahan seperti terapi. Selain itu dalam safari kesehatan keliling ini juga diisi penyuluhan pola hidup sehat. “Jadi, selain mendapatkan pelayanan kesehatan, safari kesehatan juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan edukasi mengenai pola hidup sehat,” jelasnya.
Sementara Kadus Banjar Semila Jati, I Wayan Landep mengucapkan rasa terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar dengan digelarnya Safari Kesehatan Keliling kepada warga diwilayahnya. Sebelumnya telah diberikan edaran kepada masyarakat kami mengenai digelarnya safari kesehatan ini, dan antusiasme warga kami sangat baik untuk menerima layanan kesehatan. Harapan kami dengan digelarnya safari kesehatan keliling ini, menjadi kesempatan bagi warga kami yang memerlukan pelayanan kesehatan dan informasi mengenai pola hidup sehat. “Besok, Rabu 22 Agustus disini juga akan digelar Posyandu dan Lomba Balita Sehat terkait HUT Kemerdekaan RI Ke – 73.” ujar Wayan Landep. Salah satu warga, Gusti Putu Gitera ditemui seusai memeriksakan kesehatan mengatakan sangat terbantu dengan digelarnya Safari Kesehatan Keliling oleh Pemkot Denpasar di wilayah banjarnya. “Warga mendapatkan pelayanan kesehatan cuma- cuma, tentu kami sebagai masyarakat sangat mendukung dan berharap safari kesehatan ini dapat digelar terus secara berkelanjutan” ujar pria paruh baya ini. (esa)