Pemkot Sosialisasikan “Sistem Informasi Dokumen, Denpasar Satu Data”
(Baliekbis.com), Berbagai pengembangan di bidang teknologi informasi terus digencarkan Pemerintah Kota Denpasar dalam visi misi menuju Smart City. Demi menunjang ketersediaan layanan sistem informasi dokumen yang lebih terstruktur, Pemkot Denpasar melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar pada Senin (11/12) menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Sistem Informasi Dokumen di ruang Kertaloka Lantai II Graha Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar. Dalam kegiatan ini diundang seluruh OPD guna memantapkan akses sistem informasi dokumen ini nantinya.
Kabid Pengelolaan Smart City, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar, I Gede Putu Krisna Atmaja Karang mengatakan sosialisasi dan pelatihan sistem informasi dokumen ini bertujuan agar semua OPD dilingkungan Pemkot Denpasar dapat mengumpulkan semua datanya di satu sistem terpusat. “Semua data yang terkumpul akan dipusatkan dalam bank data yaitu Damamaya Cyber Monitor sebagai sistem informasi dokumen internal. Dari Cyber Monitor selanjutnya akan memfasilitasi pimpinan dalam mengambil keputusan. Setiap OPD nantinya mengirim keseluruhan data ke sistem informasi dokumen sehingga nantinya data ini dapat digunakan bersama. Sementara untuk data yang akan dirilis bagi masyarakat, data akan dipilah lagi dalam bentuk hasil capaian dan angka. Kalau secara statistik bisa langsung diambil oleh masyarakat di Bank Data, namun jika masyarakat butuh data yang lebih lengkap kita beri akses di ppid.denpasarkota.go.id, disana mereka bisa memohon akses data detail dengan mengisi form secara online. Masyarakat dapat mengakses dengan mudah karena data- data ini juga telah terintegrasi dengan aplikasi Pro Denpasar” ujar I Gede Putu Krisna Atmaja Karang.
Update data ini dikelola langsung oleh OPD pemberi data. Untuk pelaporan di pimpinan, telah tersedia dashboard eksekutif atau semacam simpulan data. Hal ini bertujuan agar pimpinan dapat memantau dengan cepat dengan mengakses data di dashboard eksekutif ini. Dengan adanya sistem ini mempermudah OPD dalam bekerja sama dalam berbagi data. Harapannya Denpasar memiliki pusat data dengan keterlibatan OPD dan pimpinan lebih mudah memantaunya “Keamanan Data terjamin karena sistem ini bersifat internal dan tidak dapat diakses dengan mudah oleh sembarang orang. Keamanan data untuk masyarakat juga terjamin dan lebih efektif dan cepat dalam pendistribusian ke masyarakat. Sejauh ini tekait sistem ini telah disosialisasikan dan akan dievaluasi setiap 3 bulan sekali dengan menggandeng sejumlah operator”ungkapnya.
Salah satu peserta pelatihan, Cokorda Gede Wira Kusuma dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar menyambut baik pelaksanaan kegiatan pelatihan dan sosialisasi ini. “Adanya Damamaya Cyber Monitor dan Sistem Informasi Dokumen Denpasar Satu Data ini tentu memudahkan OPD dan masyarakat dalam berbagi data dan efisiensi pengelolaan data yang berstruktur dengan baik menuju Kota Denpasar sebagai Smart City,” ujarnya. (esa)