Pencapaian KUR di Bali Lampaui Target, Perdagangan Serap 43 Persen
(Baliekbis.com),Pencapaian KUR hingga November 2019 sebesar 101,68% dari target KUR di Bali Rp5,086 triliun. KUR tersebut tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Bali dengan penyerapan di 3 besar sektor yaitu Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 43%, Pertanian sebesar 18%, dan Industri Pengolah sebesar 15%.
“Kami mengapresiasi seluruh bank penyalur KUR di Bali karena dapat mencapai target di atas 100% serta menjaga kualitas NPL KUR di tahun 2019 di bawah 1%. Kami juga mengucapkan selamat kepada BPD Bali sebagai salah satu nominasi BPD penyalur KUR terbaik di tahun 2019. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di tahun 2020,” ujar Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra Elyanus Pongsoda, Jumat (6/12/2019) dalam Rapat Pleno TPAKD Provinsi Bali di kantor OJK.
Elyanus menambahkan sebagai salah satu program prioritas TPAKD Provinsi Bali tahun 2019, pihaknya telah membangun website www.kurbali.com. untuk empermudah UMKM di Bali dalam mengakses KUR. Dengan adanya website ini, pelaku UMKM dapat mengajukan KUR kapanpun dan dari mana saja.
“Melalui kurbali.com, kita akan memiliki data tentang proses KUR di bank-bank penyalur sehingga kendala yang ditemukan dapat diselesaikan dengan koordinasi antar stakeholder di daerah,” tambahnya.
Terdapat 529 pengajuan KUR dari seluruh wilayah Provinsi Bali melalui website ini dengan total pengajuan mencapai Rp37,5 miliar. Seluruh pengajuan telah diproses oleh bank penyalur KUR. Namun hingga saat ini baru disetujui 14 pengajuan KUR Mikro melalui website ini dengan total plafond sebesar Rp330 juta. Menurut Elyanus, beberapa pengajuan terpaksa ditolak oleh bank penyalur KUR karena tidak sesuai dengan ketentuan seperti memiliki kredit macet di industri keuangan.
Terkait dengan program pemerintah dalam ketahanan pangan melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), berdasarkan data dari PT. Jasindo Cabang Denpasar, lahan sawah yang tercover AUTP per Tw. III 2019 seluas 5.337,41 hektar dari target 2019 seluas 15.000 hektar dengan total premi Rp960,73 juta dan total klaim sebesar Rp239,82 juta
Di periode yang sama, sapi yang diasuransikan melalui AUTS mencapai 1.785 ekor dari target 2019 3.225 ekor dengan total premi sebesar Rp357 juta dan total klaim sebesar Rp20 juta.
OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara juga selalu mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan.
Selain itu, program Galeri Investasi bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia harus terus ditingkatkan untuk mengenalkan investasi di Pasar Modal sejak dini kepada mahasiswa di Bali. (bas)