Penentu Kelulusan, 68 Siswa SMK Negeri 3 Singaraja Ikuti UKK Bersama Astra Motor Bali
(Baliekbis.com), Sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan kualitas anak didik di SMK mitra binaan, Astra Motor Bali melalui SHEP (Satu Hati Education Program) turut menjadi bagian dalam pelaksanaan kegiatan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa Teknik Sepeda Motor (TSM) kelas XII di SMK Negeri 3 Singaraja pada 25 April 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam merawat dan memperbaiki sepeda motor dengan standar dunia industri.
Tim penguji Astra Motor Bali terdiri dari Technical Training (TTR) dan Kepala Bengkel Astra Motor Cokroaminoto yang menilai kemampuan siswa dalam teknik sepeda motor. Materi uji meliputi Service standar sepeda motor Honda, termasuk praktek meja dengan materi tekanan bahan bakar, Smartkey, CBS, dan Front Fork, serta perbaikan dan pemeriksaan sistem pengereman, sistem transmisi otomatis (CVT), sistem Karburator, sistem Suspensi, dan sistem pengisian baterai.
Sebanyak 68 siswa yang mengikuti kegiatan Uji Kompetensi Keahlian ini menunjukkan antusiasme yang tinggi. Selama proses UKK berlangsung, para penguji memberikan pengawasan dan bimbingan kepada siswa untuk memastikan bahwa mereka dapat menyelesaikan tugas dengan baik sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh PT Astra Honda Motor.
Achmad Wahyudi Irmono, selaku SHEP Manager Astra Motor Bali, menyatakan bahwa sebagai Main Dealer sepeda motor Honda di wilayah Bali dan pembina SMK Negeri 3 Singaraja, mereka selalu mendukung kegiatan UKK untuk sekolah binaan. Hal ini sejalan dengan program sinergi bagi negeri dalam pengembangan pendidikan vokasi industri, dengan mengimplementasikan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda di SMK mitra binaan. Hal ini untuk memastikan materi ajar tersampaikan dengan baik.
“Semangat Astra Motor Bali dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja. Uji Kompetensi Keahlian (UKK) ini merupakan penilaian untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik. Sebagai tim penguji eksternal sekolah dan sebagai penguji dari dunia industri, kami berharap melalui UKK ini bisa menjadi bagian dari penerapan kurikulum TBSM dan uji kompetensi keahlian ini merupakan syarat ujian nasional,” ungkap Awi.
Kepala SMK Negeri 3 Singaraja, Nyoman Nilon, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa uji kompetensi keahlian ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi serta mengevaluasi hasil pembelajaran siswa untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja. “Terima kasih atas dukungan dari Main Dealer Astra Motor Bali yang sebagai penguji memberikan nilai tambah tidak hanya mendapatkan penilaian tetapi juga wawasan langsung dari pemain utama dalam industri sepeda motor. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pendidikan vokasi di SMK Negeri 3 Singaraja,” tuturnya. (ist)