Pengguna “Bright Gas” Terus Meningkat
(Baliekbis.com), Masyarakat pengguna Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg belakangan ini terus meningkat. Hal ini tidak terlepas dari tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi serta sejumlah manfaat yang didapat dari penggunaan LPG non subsidi tersebut.
“Kita bersyukur untuk produk non subsisi penggunanya terus meningkat sangat baik dalam dua bulan terakhir ini. Sehingga LPG nantinya bisa tepat sasaran kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan,” ujar Manager Sales Executive PT. Pertamina (Persero) Branch Office Denpasar Rainer Gultom di sela-sela Sosialisasi LPG Tepat Sasaran di Gedung Gede Manik, Singaraja, Jumat (18/8).
Kegiatan sosialisasi yang diikuti 349 pangkalan yang ada di Singaraja juga dihadiri Koordinator Hiswanamigas Buleleng Made Karyasa, agen serta dari pemkab setempat. Sebelumnya dalam sosialisasi di Denpasar dan Badung diikuti sekitar seribu pangkalan. “Kita juga telah melakukan sosialisasi ke banjar-banjar,” tambah Rainer. Diharapkan akhir Agustus ini kegiatan sosialisasi ke seluruh kabupaten/kota di Bali bisa seluruhnya dilaksanakan. Rainer mengatakan dampak dari sosialisasi ini sangat positif terbukti meningkatnya penggunaan LPG non subsidi di masyarakat. Melalui sosialisasi ini diharapkan seluruh pangkalan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat pengguna, Dalam rangka mengkampanyekan Gerakan Sadar Subsidi LPG ke seluruh masyarakat, PT. Pertamina (Persero) Marketing Branch Office Denpasar mengadakan sosialisasi kepada seluruh pangkalan LPG 3 kg tentang penyaluran LPG 3 Kg Tepat Sasaran dan Produk LPG Non PSO. Seperti yang diketahui bahwa produk LPG yang disubsidi oleh Pemerintah hanyalah Tabung LPG 3 Kg saja, sedangkan Tabung LPG dengan merk dagang ‘ELPIJI’ kemasan 12 dan 50 Kg serta ‘Bright Gas’ kemasan 5.5 dan 12 Kg merupakan produk non subsidi yang dijual dengan harga keekonomian.
Dalam kegiatan ini, Pertamina memaparkan program penukaran tabung LPG 3 Kg (Trade-In) menjadi tabung LPG Bright Gas 5.5 Kg serta program Arisan Bright Gas untuk komunitas Ibu-ibu di banjar ataupun instansi dengan periode arisan selama 6–12 Bulan serta penjajakan kerja sama penjualan tabung LPG Non Subsidi dengan koperasi di instansi-instansi pemerintah maupun perusahaan swasta. “Pertamina bersama dengan agen–agen LPG 3 Kg di Bali akan melaksanakan kegiatan ini ke seluruh wilayah Bali dan bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat,” ujar Rainer. (bas)