Penting Sinergi Perusahaan dan Program Kampus Merdeka, Bali Bisa Jadi Contoh bagi Daerah Lain
(Baliekbis.com), Bali bisa dibilang sebagai salah satu daerah yang sektor dan kaitannya ke perguruan tinggi sudah sangat kuat. Jadi Bali bisa dijadikan contoh untuk daerah lain, karena sudah ada hasilnya. Demikian dikatakan Wakil Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka Amirmahmud Saatari, S.E., M.S.E. pada workshop “Sinergi Pariwisata: Membangun Masa Depan SDM Unggul dengan Program Magang dan Praktisi Mengajar Kampus Merdeka” pada Sabtu, tanggal 2 Maret 2024 di Patra Hotel & Resort Bali.
Dikatakan sinergi menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan ekonomi. Karena itu penting untuk memperkuat sinergi antara ekosistem pendidikan tinggi dengan dunia usaha dan industri terutama perhotelan di Bali sebagai sektor pendorong utama PDRB daerah.
Ia mengingatkan perlu memahami bahwa setiap wilayah punya permasalahan dan sektor prioritas. Jadi perlu diperhatikan secara khusus potensi dari tiap-tiap daerah. Bali bisa dibilang salah satu daerah yang sektor dan kaitannya ke perguruan tinggi sudah sangat kuat, dosen dan praktisi yang di Bali ini kuat.
“Jadi melalui workshop ini kami mencari praktik-praktik yang bisa dibawa ke wilayah lain. Bali bisa dijadikan contoh untuk daerah lain, karena sudah ada hasilnya. Kita ingatkan bagi yang di luar sektor pariwisata agar bisa seperti itu, buat human resource lalu kolaborasi dan seterusnya,” jelasnya.
Workshop bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri pariwisata, khususnya hotel bintang 5 di Bali, dalam mengembangkan program magang dan praktisi mengajar yang berkualitas.
“Ini adalah upaya untuk memastikan bahwa kurikulum dan program pembelajaran perguruan tinggi tetap relevan dan aplikatif dengan kebutuhan pasar kerja pariwisata berkelanjutan,” ujar
Pimpinan Pelaksana Pusat Kampus Merdeka (PPKM) Drs. Haryono, M.Com, Ak., CA. Ia menegaskan
Program Kampus Merdeka adalah langkah maju dalam merespons kebutuhan industri pariwisata yang dinamis, mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dan praktis.
Sementara Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi menambahkan kolaborasi ini mencerminkan komitmen untuk mengintegrasikan pendidikan dan industri, memberikan mahasiswa wawasan langsung ke dalam tantangan dan peluang yang ada di sektor pariwisata.
Ketua Human Resources Association (HRA) Bali, Vira Risnayani, S.Psi menyatakan keterlibatan industri dalam pendidikan sangat krusial. Program magang dan praktisi mengajar melalui Kampus Merdeka mempertajam keterlibatan peranan industri pariwisata untuk meningkatkan kontribusi dalam pengembangan kualitas talenta manusia Indonesia.
(ist)