Pentingnya Suara dan Peran Anak Muda untuk Pelestarian Lingkungan: Yayasan Green School Bali Menggelar Youth Environmental Conference 2024

(Baliekbis.com), Untuk memberikan ruang bagi anak muda menyuarakan gagasannya terhadap krisis lingkungan di Bali, Yayasan Green School Bali menggelar Youth Environmental Conference 2024. Konferensi bertemakan “Amplifying The Voices of Indonesian Youth for A Regenerative Future” ini diselenggarakan di Coral Triangle Center, Sanur, dan dihadiri lebih dari 60 pemuda, termasuk mahasiswa, profesional, dan organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan.

“Conference ini kami adakan karena sudah saatnya pemuda-pemudi Indonesia bersatu, berdiskusi, saling mendengar, dan berkolaborasi. Indonesia, khususnya Bali, sedang mengalami banyak perubahan lingkungan,” ujar Kania Maniasa, Ketua Yayasan Green School Bali.

Youth Environmental Conference menghadirkan figur inspiratif seperti Joseph Wijaya, aktivis lingkungan berusia 12 tahun yang mendaur ulang sampah plastik menjadi aksesori ramah lingkungan. Pentingnya memberikan ruang bagi anak muda untuk bertukar gagasan dalam mengatasi krisis lingkungan menjadi alasan utama diadakannya acara ini. Pembicara lainnya termasuk Sri Auditya Sari dari API Institute, Ni Wayan Purnami Rusadi dari Politeknik Nasional Denpasar, dan Duhitta Hayyuardhini dari Bali Youth Parliament for Water.

“Penting sekali memberikan sorotan kepada sosok-sosok pembawa perubahan, agar anak muda Indonesia terdorong melakukan aksi positif,” ungkap Oktava Anggara, Asisten Pengembangan di Yayasan Green School Bali.

Peserta saling membangun relasi dalam acara ini, diharapkan mampu menjadi pemicu kolaborasi dan usaha-usaha keberlanjutan yang berdampak bagi lingkungan mereka. Acara ini merupakan konferensi pertama yang diselenggarakan oleh Yayasan Green School Bali dan akan terus diadakan setiap tahun untuk mendorong lebih banyak pemuda berdampak bagi lingkungan.