Penuh Kemeriahan, Berikut 5 Fakta Piala Eropa 2020 yang Harus Kamu Tahu!
(Baliekbis.com), Piala Eropa 2020 yang dijadwalkan bergulir pada musim panas tahun lalu, kini telah digelar sejak 11 Juni 2021. Meskipun diadakan pada tahun 2021, Piala Eropa kali ini tetap dinamai Piala Eropa 2020. Hal ini dikarenakan sempat adanya penundaan pertandingan selama satu tahun karena pandemi Covid-19. Namun, hal ini memberikan kesan tersendiri bagi para pemain dan pencinta sepak bola Eropa, karena pertandingan Piala Eropa kali ini diadakan bertepatan dengan hari jadi ke-60 tahun sejak pertama kali bergulirnya turnamen ini pada tahun 1960 di Perancis. Terdapat beberapa fakta menarik dibalik penyelenggaraan pesta sepak bola terbesar di benua biru ini. Eits, sebagai pencinta bola sejati, yakin kamu sudah tahu semuanya? Yuk, simak selengkapnya dibawah ini!
-
Terdapat 11 tuan rumah di 11 negara
Tidak hanya bertepatan dengan 60 tahun sejak pertama kali digelar, pertandingan tahun ini juga cukup berbeda. Hal ini dikarenakan untuk pertama kalinya dalam sejarah, Piala Eropa telah digelar di lebih dari dua negara, yaitu 11 kota di 11 negara berbeda. 11 kota yang turut menggelar pertandingan ini adalah London (Inggris), Muenchen (Jerman), Baku (Azerbaijan), Saint Petersburg (Rusia), Roma (Italia), Amsterdam (Belanda), Bucharest (Rumania), Budapest (Hungaria), Glasgow (Skotlandia), Kopenhagen (Denmark), dan Sevilla (Spanyol). Sedangkan, dari 11 negara yang menggelar pertandingan Piala Eropa 2020, lima diantaranya yaitu Azerbaijan, Denmark, Hungaria, Rumania, dan Skotlandia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah turnamen sepakbola bergengsi Eropa ini.
-
Cristiano Ronaldo, menjadi pencetak gol terbanyak
Bermain dalam rekor Piala Eropa kelimanya, kapten timnas sepakbola Portugal, Cristiano Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak turnamen 2021 dengan lima gol di babak grup. Dengan gol keduanya malam itu melawan Perancis, pemain berusia 36 tahun itu mencetak golnya yang ke-109 untuk negaranya, menyamai rekor gol internasional pria sepanjang masa yang dibuat oleh striker Iran Ali Daei, yang terakhir bermain untuk Iran pada 2006. Ditambah lagi, 20 golnya di Piala Eropa dan Piala Dunia membuatnya menjadi pemain dengan gol terbanyak di dua turnamen tersebut jika digabungkan. Kesempatan pertama untuk memiliki rekor itu sendiri akan terjadi pada pertandingan babak 16 besar saat melawan Belgia.
-
Bola resmi Piala Eropa 2020 diberi nama Uniforia
Bola resmi untuk pertandingan semifinal dan final Piala Eropa 2020 telah diluncurkan oleh Adidas sebagai produsen utama. Uniforia Finale, demikian sebutannya, memiliki grafis berwarna merah, putih dan perak untuk mencerminkan pemilihan London sebagai tuan rumah puncak turnamen. Kata Uniforia sendiri, merupakan gabungan dari kata United dan Euphoria atau ‘persatuan dan euforia’ yang akan mewarnai turnamen Piala Eropa.
Detail ekstra pada desain bola ini telah ditambahkan untuk merayakan lokasi dan pentingnya tiga pertandingan terakhir di turnamen, seperti detail ciri khas logo Stadion Wembley yang merupakan tempat semifinal dan final akan dimainkan, serta sapuan kuas hijau, merah, cyan, dan merah muda, yang terinspirasi oleh simbol ikonik London dan warna tradisional yang berada di latar belakang gelap yang mewakili langit London di malam hari. Wah, menarik, ya!
-
Italia vs Inggris menjadi penentu kemenangan di babak final
Italia akhirnya memenangkan pertandingan melawan Inggris di final Piala Eropa 2020 melalui tendangan adu penalti dengan skor 3-2. Timnas besutan Roberto Mancini ini, berhasil menjadi juara untuk kedua kalinya setelah 53 tahun. Italia sempat mengalami kekalahan dua kali di final sejak kemenangannya di Roma pada 1968. Italia menjadi negara keempat yang menyabet Piala Eropa dua kali atau lebih.
Sebelumnya hanya tiga tim yang pernah memenangkan Piala Eropa di kandang sendiri. Ketiga tim tersebut adalah Spanyol pada tahun 1964, Italia pada tahun 1968 dan Perancis pada tahun 1984. Inggris adalah negara ke-13 yang mencapai final Piala Eropa, dan menjadi pendatang baru pertama sejak Yunani dan Portugal pada 2004.
-
Skillzy menjadi maskot baru Piala Eropa 2020
Skillzy, pesepakbola gaya bebas (freestyle), yang menjadi maskot Piala Eropa 2020. Skillzy sendiri terinspirasi dari penggabungan antara dua freestyler kelas dunia, Liv Cooke dan Tobias Becs. Keduanya memiliki ciri khas skill freestyle dengan gaya sepak bola jalanan yang diharapkan dapat menginspirasi para penggemar untuk mengunggah video yang menampilkan keterampilan mereka dalam bermain sepak bola.
Buat kamu yang masih belum bisa move on dari pagelaran Piala Eropa 2020 dan masih terinspirasi dari maskot Piala Eropa 2020, Skillzy, kamu bisa mengunggah konten video pendek yang memamerkan keterampilanmu bermain sepak bola di rumah di akun Likee sambil mengikuti challenge #FootballStarShow.
Cara ikut challenge ini, kamu hanya perlu merekam dirimu bermain sepak bola menggunakan skill-skill canggih andalanmu melalui Likee dan jangan lupa untuk menggunakan tagar #FootballStarShow saat mengunggah videomu! Sampai saat ini tantangan #FootballStarShow telah mendapatkan sekitar 218,8 juta views di aplikasi Likee.
Likee memberikan kemudahan bagi pengguna agar dapat membuat video menarik dan merekam momen yang mengesankan. Oleh karena itu, Likee memperoleh peringkat pertama dalam deretan “Top 10 Breakout Apps” menurut laporan App Annie tahun 2019. Selain itu, Likee juga memperoleh posisi keenam dalam daftar “Top Apps Overall Worldwide” di Q1 tahun 2020 menurut Sensor Tower. Likee memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan pengalaman yang unik, di mana pengguna dapat mengeksplorasi kreativitas, mengekspresikan diri, serta mendapatkan kesempatan untuk berkomunikasi dengan idolanya melalui berbagai challenge. #SaatnyaKamuBersinar dengan wujudkan ide-ide kreatif di Likee! (ist)