‘People of Purpose’, Aksi Karyawan Bank DBS Indonesia untuk Perluas Dampak Sosial Lewat 48 Ribu Jam Kegiatan Sukarela
(Baliekbis.com), Sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif (purpose-driven), Bank DBS Indonesia terus berkomitmen untuk menciptakan dampak positif, bahkan di luar lingkup perbankan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui gerakan sukarelawan karyawan yang disebut People of Purpose (PoP). Program People of Purpose ini merupakan program rutin yang diikuti oleh seluruh karyawan Bank DBS Indonesia dalam merealisasikan komitmen untuk menciptakan dampak kepada masyarakat dan lingkungan. Pada tahun 2024, program PoP berhasil mencatatkan lebih dari 48.700 jam sukarelawan yang terkumpul dari seluruh unit bisnis Bank DBS Indonesia, melampaui target 33.000 jam dan meningkat 85 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Bank DBS Indonesia memiliki tiga pilar keberlanjutan, yakni Responsible Banking yang mendukung keberlanjutan melalui layanan keuangan, Responsible Business Practices yang mengutamakan operasional bisnis yang ramah lingkungan dan inklusif, dan Impact Beyond Banking yang berfokus pada kontribusi sosial di luar layanan perbankan. Inisiatif People of Purpose merupakan perwujudan pilar ketiga (Impact Beyond Banking).
Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika menyampaikan, “Program People of Purpose (PoP) merupakan wujud nyata dari komitmen Bank DBS Indonesia dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, sejalan dengan visi kami untuk menjadi ‘Best Bank for a Better World’. Kami meyakini bahwa semangat sukarela harus dibangun melalui budaya yang kuat—mulai dari pimpinan hingga seluruh karyawan di dalam organisasi. Melalui inisiatif ini, kami berupaya menginspirasi setiap karyawan, menyalakan semangat dalam diri mereka untuk berperan aktif serta berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, percepatan pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Kami berharap setiap aksi yang dilakukan dalam PoP dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.”
Kegiatan People of Purpose (PoP) diwujudkan bersama DBS Foundation yang berfokus pada penyediaan kebutuhan dasar (providing essential needs), mendorong inklusi (fostering inclusion), dan pelestarian lingkungan. Bersama 20 mitra eksternal, karyawan Bank DBS Indonesia berhasil mengelola berbagai kegiatan diantaranya:
-
Menyediakan kebutuhan dasar: menyalurkan 53.000 paket makanan kepada masyarakat rentan
Melalui program Food Rescue Warrior, sebanyak 266.046 kg surplus makanan yang masih layak konsumsi berhasil diselamatkan dan diolah menjadi 668.245 paket makanan bergizi. Paket-paket ini kemudian disalurkan kepada 53.000 masyarakat rentan di wilayah Jabodetabek, memastikan mereka mendapatkan asupan makanan yang sehat dan bergizi. Inisiatif ini tidak hanya menjawab kebutuhan pangan secara langsung, tetapi juga berkontribusi pada sistem pangan berkelanjutan dengan mengurangi pemborosan makanan.
Di bidang pendidikan, karyawan Bank DBS Indonesia turut berperan dengan mendonasikan perlengkapan alat tulis untuk anak-anak SD dan SMP di daerah pedalaman Indonesia melalui Yayasan Tangan Pengharapan, guna mendukung akses mereka terhadap sarana pendidikan yang lebih baik.
-
Mendorong inklusi lewat workshop literasi keuangan dan digital untuk lebih dari 5.000 penerima manfaat
Selain permasalahan sampah, krisis iklim, dan emisi karbon, Indonesia juga masih memiliki pekerjaan rumah untuk terus meningkatkan literasi keuangan dan digital. Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43 persen, sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen. Sedangkan dalam aspek digital, skor Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) yang diteliti oleh Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) menunjukkan peningkatan dari 37,80 pada tahun 2022 menjadi 43,18 di 2023 dan 43,34 pada 2024.
Edukasi literasi finansial memiliki peran penting bagi semua kalangan, termasuk anak-anak sekolah dasar. Karyawan Bank DBS Indonesia turut berkontribusi dengan mengajarkan prinsip dasar pengelolaan keuangan, seperti menabung, kepada siswa di SD Negeri Pakulonan Barat I Tangerang dan SD Negeri Belandingan, Kintamani, Bali. Sementara itu, program Kedai Belajar dirancang untuk membimbing wirausaha sosial, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memahami aspek keuangan bisnis, termasuk manajemen arus kas, pelaporan keuangan, dan lainnya.
Seluruh kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif 120 karyawan Bank DBS Indonesia, dengan tujuan menciptakan peluang ekonomi yang lebih inklusif. Selain itu, program seperti DBS Bersiap, DBS Berpijar, dan Coding Camp Powered by DBS Foundation memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengikuti workshop dan mentoring soft skills guna mengembangkan keterampilan serta karakter yang dibutuhkan di dunia kerja. Sebagai contoh, karyawan Bank DBS Indonesia membagikan materi terkait literasi finansial dan digital, serta soft skills seperti komunikasi, administrasi, dan pelaporan—kemampuan esensial dalam lingkungan profesional. Peserta juga dibekali dengan pemahaman mengenai langkah-langkah perlindungan data pribadi dalam transaksi keuangan.
-
Berkontribusi untuk pelestarian lingkungan dengan menanam pohon hingga textile upcycling
Sepanjang 2024, Bank DBS Indonesia telah menanam lebih dari 10.950 pohon dari berbagai jenis, termasuk bakau, kirai, beragam buah tropis, dan trembesi, di beberapa lokasi seperti Ibu Kota Nusantara (IKN), Sungai Cisadane, Sungai Ciliwung, Taman Ketapang Urban Aquaculture Banten, Mangrove Ecotourism Centre PIK, serta kebun Halaman Tujuh yang dikelola oleh Kebun Kumara. Sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan, karyawan juga turut serta dalam program urban gardening bersama Kebun Kumara untuk mendukung praktik bercocok tanam di lingkungan perkotaan.
Selain itu, karyawan Bank DBS Indonesia juga berperan aktif dalam aksi bersih-bersih di area Car Free Day (CFD) Sudirman, Sungai Cisadane, dan Sungai Ciliwung, yang berhasil mengumpulkan total 272 kg sampah. Karyawan juga mendapat pelatihan upcycling tekstil dari EcoTouch untuk mengembangkan nilai tambah dalam industri tekstil. Kontribusi ini mencerminkan semangat Bank DBS Indonesia dalam menanamkan semangat pada karyawannya untuk mendukung keberlanjutan sosial dan lingkungan.
Pada tahun 2025, Bank DBS Indonesia bertekad untuk terus melanjutkan gerakan sukarelawan People of Purpose ini dengan target 16 jam kegiatan sukarela per individu melalui berbagai program. Ini merupakan bagian dari komitmen Bank DBS Pte Ltd (Bank DBS) untuk menggerakkan 36.000 karyawan bank di seluruh negara tempat Bank DBS beroperasi dan mendedikasikan lebih dari 1,5 juta jam sukarela untuk membantu masyarakat rentan selama 10 tahun ke depan. Selain itu, Bank DBS berencana mendanai berbagai program sosial hingga SGD 1 miliar dalam 10 tahun ke depan guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan kelompok masyarakat rentan di Asia, termasuk Indonesia.
Melalui upaya berkelanjutan ini, Bank DBS Indonesia terus menjalankan misinya untuk mendorong perubahan positif dan memberikan dampak yang berarti bagi Masyarakat Indonesia.
Leave a Reply