Perajin Denpasar Raup Omzet Puluhan Juta di Pameran Manado Expo Indo 2018
(Baliekbis.com), Produk kerajinan Kota Denpasar memang memiliki daya tarik tersendiri di mata masyarakat. Hal ini terbukti omzet penjualan dalam ajang Pameran Manado Expo Indo 2018 yang diikuti pada tanggal 5-8 April lalu di Manado Town Square 3 Kota Manado ini yang mencapai Rp 99.730.000. ‘’Dari omzet tersebut produk songket, bordir dan endek unggulan IWAPI yang mendapat penjualan paling besar,’’ ungkap Kabid PIP2M Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal AA Ngurah Bawa Nendra ujarnya saat rapat evaluasi Pameran Manado Indo EXPO 2018 di ruang rapat Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Denpasar Rabu (9/5).
Lebih lanjut Nendra mengatakan, pameran yang terintegrasi dengan melibatkan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Denpasar, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dinas Kominfo Kota Denpasar dan Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Denpasar dengan melibatkan peran serta UKM binaan Dekranasda, ASBEST (asosiasi bordir, endek dan songket kota denpasar) dan IWAPI Kota Denpasar merupakan yang pertama kalinya diikuti Pemkot Denpasar. Maka dari itu jumlah omzet penjualan tersebut termasuk besar. Selain omzet penjualan yang besar, Pemkot Denpasar juga meraih juara I stand terbaik dan dapat menyaingi Tanggerang Selatan dan Depok.
Dari semua yang diraih membuktikan bahwa pameran tersebut telah mencapai tujuannya yakni dapat mempromosikan potensi Kota Denpasar dari segi pariwisata, industri, perdagangan, koperasi dan UMK, serta investasi. “Secara tidak langsung kegiatan ini juga dapat meningkatkan arus kunjungan wisatawan domestik dari Kota Manado serta mendorong masuk dan meningkatkan investasi ke daerah serta menyediakan forum komunikasi guna memperkuat kerjasama regional daerah Indonesia,” jelasnya.
Nendra menambahkan, Pemkot Denpasar telah melakukan berbagai upaya salah satunya mempromosikan produk unggulan yang ada di Kota Denpasar. Menurutnya, untuk mempromosikan produk unggulan Kota Denpasar lainnya, pihaknya akan melaksanakan kegiatan yang serupa di daerah lainnya, mengingat Pemerintah Kota Denpasar telah banyak menerima undangan untuk mengikuti berbagai kegiatan yang bisa mempromosikan produk unggulan Denpasar. (ayu)