Perangi Narkoba Melalui Media
(Baliekbis.com), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar dengan menggandeng Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Bali menggelar workshop Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dilingkungan dunia usaha di Hotel Puri Nusa Indah, Waribang Denpasar, Rabu (15/8). Kepala BNN Kota Denpasar AKBP I Wayan Gede Suwahyu, SH, MH menjelaskan bahwa narkoba bisa menjadi ancaman bangsa. “Untuk itu, kami di BNN Kota terus gencar melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus penyalahgunaan narkoba dimasing-masing wilayah,” ujarnya.
Dalam menyukseskan P4GN, semua pihak atau elemen masyarakat diharapkan terlibat termasuk peran media, baik media elektronik, media cetak maupun media online. Menurut Suwahyu penyelenggaraan kegiatan ini sangat strategis untuk mengetahui teknik-teknik yang tepat untuk memerangi narkoba melalui pemberitaan disebuah media. Kerana langkah ini dirasakan sangat strategis. “Apalagi media punya pandangan yang berbeda mengenai teknik-teknik untuk memerangi narkoba,” terangnya.
Lanjut Suwahyu, apakah dengan pemberitaan bisa meredam kasus narkoba atau justru sebaliknya. Jka dilihat dari persentasi kemungkinan besar penyalahgunaan narkoba keberadaanya bisa diredam. Asalkan semua masyarakat mau sadar dan mau menyadari bahwa narkoba itu tidak baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat. “Digelarnya workshop P4GN dilingkungan dunia usaha paling tidak bisa mendapatkan masukan tentang teknik yang tepat agar orang-orang jera untuk menggunakan narkoba”, ungkapnya.
Selama ini, khusus di BNN Kota telah gencar melakukan penyuluhan atau sosialisasi mengenai P4GN ke sekolah-sekolah, instansi pemerintah, dan organisasi kepemudaan. “Sementara dari teknik dan media yang digunakan juga beragam diantaranya talkshow di radio dan televisi, pemberitaan di koran, informasi melalui media sosial, penyuluhan langsung kepada kalangan siswa serta media kesenian tradisional,” imbuhnya.
Ditambahkan, dengan workshop P4GN dilingkungan dunia usaha tentu keinginan kami di BNN Kota adalah bisa mendapatkan masukan dari kalangan media. Karena melalui media inilah kita lebih bisa bekerja lebih optimal. Selain itu, media memiliki peran sangat besar dalam memerangi narkoba melalui pesan yang disampaikan. Kalau bisa kedepanya kami ingin menurunkan terus jumlah penyalahguna narkoba dimasyarakat. Itupun kalau masyarakat mau sadar dan tidak terjerumus di dalamnya, sebab narkoba itu selain bisa merugikan masayarakat banyak dari penyalahgunaannya. “Narkoba bisa berujung pada kematian,” tambahnya. (sus)