Peringatan Hari ANZAC Kembali Dilaksanakan oleh Konsulat di 2022
(Baliekbis.com), Konsulat-Jenderal Australia di Bali, bersama personel Pertahanan dari Kedutaan Besar Australia dan Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta, hari ini menggelar upacara peringatan Hari ANZAC di waktu fajar. Konsulat-Jenderal berbahagia dapat mengadakan upacara peringatan Hari ANZAC ini untuk pertama kalinya sejak pandemi dan bertemu kembali secara langsung dengan warga Australia dan Selandia Baru di Bali untuk peringatan yang penting ini. Tanggal 25 April, Hari ANZAC, merupakan salah satu hari nasional terpenting Australia. Hari ini memperingati aksi militer besar pertama yang dilakukan oleh Australia dan Selandia Baru selama Perang Dunia Pertama.
Upacara ini memperingati pengorbanan para prajurit Australia dan Selandia Baru yang membentuk bagian dari ekspedisi sekutu untuk merebut Semenanjung Gallipoli Turki pada tahun 1915. Para prajurit ini dikenal sebagai ANZAC, dan meskipun kampanye Gallipoli gagal dalam tujuan militernya, tindakan para prajurit ANZAC selama kampanye militer tersebut meninggalkan warisan yang kuat bagi Australia dan Selandia Baru. Kini, Hari ANZAC telah berkembang menjadi hari untuk menghormati dan mengenang semua warga Australia dan Selandia Baru yang telah mengabdikan diri mereka dalam perang, konflik dan misi perdamaian. Bunga Rosemary secara tradisional dikenakan di Hari ANZAC sebagai tanda mengenang karena bunga ini dapat ditemukan tumbuh di Semenanjung Gallipoli.
Konsul-Jenderal Australia, Anthea Griffin, Konselor Pembangunan Kedutaan Besar Selandia Baru, Tara D’sousa, Atase Udara Australia, Group Captain Ken Bowes dan Konsul Inggris, John Makin meletakkan karangan bunga untuk mengenang pengorbanan ANZAC dan perwakilan dari anggota veteran Australia dan Selandia Baru memimpin upacara penurunan bendera. Upacara peringatan ini mengikuti protokol COVID-19 dan dihadiri pula oleh perwakilan dari Pemerintah Provinsi Bali, Kodam IX Udayana, Lanud Ngurah Rai, Dan Lanal Banyuwangi, Polda Bali, Pemerintah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, serta lebih dari 100 warga Australia dan Selandia Baru di Bali. ‘Gallipoli mempererat rasa persahabatan yang kuat antara Australia dan Selandia Baru. Hari ANZAC merupakan salah satu hari nasional yang paling penting. Hari ini telah berkembang menjadi hari di mana kita menepati kesungguhan janji kita untuk mengenang pengorbanan mereka di berbagai perang dan konflik, termasuk semua pria dan wanita yang saat ini bertugas bagi kita di banyak bagian dunia.’ (ist)