Peringati Hari Kesaktian Pancasila dengan Pendidikan Karakter
(Baliekbis.com), Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober, tahun ini diundur sehari, namun yang terpenting tidak mengurangi substansi dari peringatan tersebut. “Sebenarnya inti dari gelar apel bersama peringatan hari Kesaktian Pancasila ini yakni penekanan pada pembentukan karakter para mahasiswa, khususnya mahasiswa baru IKIP PGRI Bali agar memahami seperti apa gerakan anti Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Karena bagi kita Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika merupakan harga mati,” ujar Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta, SH, M.Hum. saat peringatan Hari Kesaktian, Senin (2/10) di halaman kampus setempat.
Menurutnya segenap komponen bangsa memiliki tanggung jawab yang sama untuk mempertahankan ideologi negara dari segala bentuk rongrongan. Munculnya isu akan hidupnya kembali PKI di Tanah Air hendaknya kita melihat seberapa besarnya isu tersebut. Jika memang benar adanya tentu aparat harus segera mengambil langkah-langkah antisipatif supaya tidak berkembang menjadi tidak terkendali. “Untuk itu di IKIP PGRI Bali sebagai bentuk upaya mengantisipasi munculnya radikalisme, kalangan mahasiswa tentu harus diberikan pemahaman sejak dini tentang idiologi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,”jelasnya. Ditambahkan, pendidikan karakter menjadi salah satu penunjang utama untuk mengantisipasi munculnya radikalisme di kampus. Selain itu, pihaknya juga menekankan kepada para dosen IKIP PGRI Bali agar memberi pendidikan karakter kepada para mahasiswa di luar mata pelajaran yang diajarkan. “Pada ekstra kurikuler wajib diterapkan pendidikan karakter,” tambahnya. (sus)