Peringati World Sight Day, PERDAMI dan RS Mata Bali Mandara Layani 75 Pasien Operasi Katarak Gratis

(Baliekbis.com), Katarak adalah kondisi medis yang menjadi penyebab utama kebutaan di seluruh dunia. Sering kali katarak disebabkan oleh faktor usia. Lebih dari 150 ribu penderita katarak per tahun memerlukan penanganan agar tidak memengaruhi kualitas hidup dan pekerjaan setiap individu. Hal ini menjadi pertimbangan utama bagi PERDAMI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) untuk memberikan layanan operasi katarak gratis kepada masyarakat Bali secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini kami lakukan secara berkelanjutan, bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah di masing-masing kabupaten/kota untuk melakukan skrining terhadap para lanjut usia yang mengalami gangguan penglihatan akibat katarak,” ungkap Ketua PERDAMI Cabang Bali, dr. Cokorda Istri Dewiyani Pemayun, di RS Mata Bali Mandara, Sabtu (19/10).

Ia menambahkan, “Kegiatan operasi katarak gratis ini terus kami lakukan setiap bulan, jumlahnya bervariasi, kadang 10 pasien, 20 pasien, atau lebih. Namun, kali ini kami khusus memberikan layanan operasi katarak gratis kepada 100 pasien. Meskipun saat ini baru 75 pasien yang lolos skrining, 25 sisanya akan tetap kami layani pada tahap selanjutnya di RS Mata Bali Mandara, karena rumah sakit ini memiliki sarana dan prasarana penunjang yang lengkap,” tegasnya.

Operasi katarak gratis ini terselenggara berkat kerja sama antara RS Mata Bali Mandara, PERDAMI Cabang Bali, dan PT Erlangga Edi Laboratories.

Hingga saat ini, katarak masih menjadi penyebab utama kebutaan dan penurunan berat penglihatan (severe visual impairment) berdasarkan hasil survei di 15 provinsi di Indonesia, termasuk Bali.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dalam sambutannya yang dibacakan oleh dr. Putu Ayu Widiastuti, Wakil Direktur Administrasi dan Sumber Daya RS Mata Bali Mandara, menyampaikan bahwa sudah menjadi tugas para tenaga medis untuk menurunkan angka katarak sebagai penyebab gangguan penglihatan berat tersebut. Pemerintah tidak dapat bekerja secara maksimal tanpa dukungan berbagai pihak, sehingga pihaknya menyampaikan apresiasi tinggi kepada PERDAMI atas terselenggaranya kegiatan sosial ini.

Ia juga menambahkan bahwa sebagai tenaga medis dan tenaga kesehatan, adalah kebahagiaan tersendiri jika dapat melakukan kegiatan sosial yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Mata adalah jendela hati, artinya mata merupakan organ pertama yang merespons segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita, lalu mengolahnya menjadi informasi, dan memperlihatkan bagaimana reaksi kita terhadap situasi tersebut.

Mata juga merupakan jendela dunia, yang menandakan bahwa tanpa fungsi mata yang baik, kita tidak dapat melihat dunia dan segala isinya. Betapa pentingnya peran mata bagi manusia, sehingga perhatian yang diberikan oleh PERDAMI sangat besar, menjadikan kegiatan bakti sosial operasi ini anugerah bagi masyarakat yang mendapatkan kesempatan untuk menjalani operasi katarak.

Dengan mengusung tagline “Melihat adalah Anugerah”, Gebyar 100 Operasi Katarak Gratis ini dilaksanakan dalam rangka peringatan World Sight Day 2024 di Rumah Sakit Mata Bali Mandara. Pasien yang mendapat kesempatan layanan operasi katarak gratis ini adalah mereka yang tidak terdaftar atau tidak memiliki BPJS atau asuransi, serta telah mendaftar dan menjalani skrining pada Agustus–September 2024 lalu. (pem)