Perkembangan Covid-19 di Bali: Pasien Sembuh Terus Bertambah, Total 14.758 Orang
(Baliekbis.com), Perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali per hari ini mencatat pertambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 96 orang (93 orang melalui Transmisi Lokal dan 3 PPDN). Sementara yang sembuh 85 orang dan 1 orang meninggal dunia.
Jumlah kasus secara kumulatif yakni terkonfirmasi positif 16.229 orang, sembuh 14.758 orang (90,94%), dan meninggal dunia 481 orang (2,96%).
“Kasus aktif per hari ini menjadi 990 orang (6,10%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering,” ujar Ketua Harian Penanggulangan Covid-19 di Bali Dewa Made Indra, Sabtu (19/12) di Denpasar.
Sesuai Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yg diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.
Pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19 merupakan tanda akan segera pulihnya perekonomian yang sebelumnya anjlok akibat pariwisata yang mengalami dampak sangat besar.
Dijelaskan pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. “Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada,” jelasnya.
Ingat pesan ibu “terapkan 3M” yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.
“Tetaplah waspada dan patuh jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita. Terus patuhi 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun) dan dukung upaya 3T (Testing, Tracing, Treatment) dari pemerintah,” ujar Dewa Indra yang juga Sekda Bali. (pem)