Perkuat Ekosistem Perekonomian Berbasis Gotong Royong, BPR Kanti Gelar Seminar Regional Koperasi

(Baliekbis.com), Untuk berbagi wawasan serta memperkuat ekosistem perekonomian berbasis gotong royong, BPR Kanti menggelar Seminar Regional Koperasi dan Customer Gathering Koperasi, Selasa (25/2/2025) di Gedung Pusdiklat BPR Kanti, Batubulan, Gianyar.

Seminar yang mengangkat tema “Koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia” menunjukkan kalau koperasi memiliki peran penting dalam menopang sektor ekonomi rakyat.

Dihadiri perwakilan pengurus koperasi dan para pegiat koperasi dari seluruh Bali, seminar ini sebagai momentum untuk berbagi wawasan serta memperkuat ekosistem perekonomian berbasis gotong royong.

Hadir sebagai narasumber Pakar Koperasi | Gede Indra Dewa Putra,S.E.,M.M., Ketua Dekopinda Denpasar I Nyoman Sudarsa,S.E. dan Ketua KSP Puskop Jagaditha I Putu Alit Suarsawan,S.E.

Dirut BPR Kanti Made Arya Amitaba mengatakan forum komunikasi sangat strategis antara BPR Kanti dan koperasi-koperasi di Bali serta Nusa Tenggara. Apalagi jika melihat posisi strategis BPR Kanti yang pada Hari Koperasi ke-75 tahun 2022, memperoleh anugerah sebagai Bank Sahabat Koperasi oleh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

Penghargaan ini menurut Amitaba pencapaian ini juga sebagai sebuah amanah untuk terus mendukung dan memperkuat koperasi di Indonesia.

“Ini ajang komunikasi antara BPR Kanti dengan koperasi yang ada di Bali maupun Nusa Tenggara. Ini juga terkait dengan posisi strategis BPR Kanti yang pada Hari Koperasi ke-75 tahun 2022 dianugerahi sebagai Bank Sahabat Koperasi oleh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia,” kata Amitaba.

Ditambahkan sebagai Apex Bank, BPR Kanti memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan koperasi bisa terus berkembang, profesional, dan semakin kuat dalam menghadapi tantangan yang ada. “Salah satu peran utama kami adalah meningkatkan capacity building bagi koperasi, khususnya dalam hal penguatan SDM dan sistem tata kelola yang lebih baik,” ucapnya.

Adanya sinergi antara BPR Kanti dan gerakan koperasi, diharapkan sektor koperasi dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat. “Forum komunikasi ini diharapkan dapat menyerap aspirasi dan permasalahan yang dihadapi koperasi. BPR Kanti akan terus mendukung koperasi dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan anggotanya,” tegas Amitaba.

Untuk melengkapi kemampuan SDM dalam menyalurkan pemberian kredit yang baik, saat ini BPR Kanti telah memiliki Fasilitas Pusdiklat (Pusat Pendidikan dan Latihan) yang cukup baik dan memadai guna membantu memberikan training pembekalan bagi SDM BPR Kanti maupun SDM nasabah LKM.

Pembangunan dan peningkatan Kualitas SDM dipandang harus menjadi prioritas LKM untuk menghasilkan Kualitas Pemberian Kredit yang baik dan sesuai tujuan pemberian pinjaman.

Pakar koperasi I Gede Indra Dewa Putra yang juga mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali mengatakan sebagai sahabat BPR Kanti, dirinya ingin berkontribusi terhadap penguatan BPR di Bali secara umum dan khususnya untuk kemajuan BPR Kanti.

“Saya tentu berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada BPR Kanti dan Pak Amitaba yang telah berkolaborasi bersinergi dengan koperasi, berkerja sama dalam pendanaan sehingga menguatkan koperasi dari sisi tata kelola maupun pendanaan,” kata Indra Dewa Putra.

Ketua Dekopinda Denpasar I Nyoman Sudarsa mengapresiasi komitmen dukungan bantuan yang diberikan BPR Kanti terhadap pendanaan koperasi di Bali di masa-masa sulit seperti pandemi Covid-19.

Ia mengapresiasi apa yang dilakukan BPR Kanti di masa covid yang banyak membantu koperasi sehingga bisa bertahan bahkan bertumbuh.

Sementara itu Ketua KSP Puskop Jagadhita I Putu Alit Suarsawan menyoroti, koperasi sampai detik ini tidak diberikan kesempatan untuk membuat rekening penampungan, walaupun koperasi itu mampu. Karena itu pihaknya mengapresiasi peran BPR Kanti sebagai Apex Bank yang memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan koperasi bisa terus berkembang, profesional, dan semakin kuat dalam menghadapi tantangan zaman. (ist)