Perkuat Jati Diri Organisasi, Gus Adhi Pimpin Kertha Wisesa Bali
(Baliekbis.com), Perguruan Pencak Silat Kertha Wisesa Bali kini memiliki jajaran pengurus baru masa bakti 2018-2023 melalui Musyawarah Daerah (Musda) Wilayah Bali di Rumah Aspirasi, Jalan Drupadi, Renon, Denpasar, Minggu (27/5). Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Perguruan Pencak Silat Kertha Wisesa Bali periode 2018-2023 menggantikan Ketum sebelumnya I Ketut Sudikerta yang juga Wagub Bali.
Dalam sambutannya, Gus Adhi mengatakan tugas yang diembannya sebagai Ketum Perguruan Pencak Silat Kertha Wisesa Bali tentu sangat berat. Sebab organisasi ini cukup besar dan mempunyai nama besar di Bali. Terlebih ada visi misi untuk memajukan prestasi pencak silat Kertha Wisesa di Bali.
“Tugas ini sangat berat. Tapi ini akan menjadi ringan jika jadi satu barisan maju membangun Kertha Wisesa mencapai prestasi gemilang,” ujar Gus Adhi yang juga anggota Komisi IV DPR RI itu. Di tangan Gus Adhi dan kepengurusan yang baru, Kertha Wisesa Bali diharapkan segera melakukan konsolidasi organisasi dan melengkapi struktur kepengurusan hingga ke tingkat pimpinan cabang. Sebab, banyak tugas dan program-program yang perlu segera dijalankan.
“Mari lakukan konsolidasi organisasi. Pengurus yang belum dilantik agar segera dilantik,” ajaknya. Mengawali kepemimpinannya, Gus Adhi telah mencanangkan berbagai langkah strategis. Salah satunya memperkuat jati diri Kertha Wisesa. Maka Disiapkan ikrar Panca Bakti Kertha Wisesa untuk menguatkan jati diri dan menanamkan kebanggaan kepada seluruh anggota.
“Jati diri ini kita sebut ikrar Panca Bakti Kertha Wisesa. Kita harus siapkan dan mantapkan diri kita,” tegas politisi Golkar ini. Gus Adhi juga berpesan seluruh anggota agar mampu memaknai lambang Kertha Wisesa yakni Trisula. “Kita harus punya jati diri bahwa Cakra ada di dada kita. Begitu juga Trisula ada di dada kita,” imbuhnya.
Menurut Gus Adhi Trisula merupakan simbol dua mata dan mata batin manusia. Maka bagian tengahnya lebih panjang dari dua bagian sisinya dengan harapan penglihatan mata batin manusia bisa lebih tajam dan panjang dari mata biasa. “Mari dalam keluarga besar Kertha Wisesa kita perpanjang mata batin kita untuk merajut persatuan dalam memajukan Kertha Wisesa,” tambahnya.
Dipercaya melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Kertha Wisesa di Bali, Gus Adhi juga menyampaikan apresiasi atas perjuangan Ketum sebelumnya I Ketut Sudikerta. Banyak hal telah melakukan banyak hal untuk kemajuan organisasi ini. “Terima kasih kepada Sudikerta telah memberikan bekal awal dalam perjalanan Kertha Wisesa ke depan,” ujarnya. Dalam kesempatan Musda ini, Sudikerta juga memberikan bantuan kain kepada pimpinan cabang Kertha Wisesa dan juga dua buah matras. “Kain ini memberi makna agar menyelimuti prestasi dalam diri,” tandas Gus Adhi.(wbp)
