Pertemuan Bersama Dubes RI untuk Jepang, Rektor Undiksha Tegaskan Komitmen Wujudkan Generasi Unggul
(Baliekbis.com), Universitas Pendidikan Ganesha mendapat sebuah kehormatan diundang oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Ir. Heri Akhmadi disela kunjungan ke perguruan tinggi di Jepang, 28 September 2024. Undangan yang dihadiri langsung oleh Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd didampingi para Wakil Rektor dan seluruh delegasi ini sekaligus menjadi ruang diskusi tentang peran dan kontribusi Undiksha untuk mendidik dan menciptakan generasi-generasi unggul untuk bangsa yang lebih baik ke depan, terutama pada core-nya menghasilkan para pendidik.
Pertemuan ini merupakan tindaklanjut diskusi yang telah dilakukan oleh Rektor Prof. Lasmawan dengan Ir. Heri Akhmadi maupun kunjungan staf khususnya Dr. Caterini ke Undiksha pada 18 September 2024. Pada saat kunjungan Dr. Caterini ke Undiksha, Prof. Lasmawan menyampaikan beberapa kerjasama yang telah dilakukan oleh Undikha dalam rangka memberikan international experience kepada seluruh civitas akademika dan mengantar Undiksha ke level Internasional. “Kami berusaha untuk mengakselerasi Undiksha untuk menjadi International Reputable University dengan fokus Education dan Leadership”. Sejak 2019 kami berusaha meletakan pondasi melalui program Internationalization at Home,” katanya.
Undiksha telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di kawasan Eropa, Amerika, Australia, Asia, dan Asia Tenggara. Khusus dengan Jepang, kolaborasi telah dilakukan dengan Iwate University, Ohkagakuen University, Wako University, Soka University, Kanto Gakuin University, Seinan Jo Gakuin University, Hiroshima University, Tsukuba University, Shunan University, dalam bidang student & faculty exchange, research & publication collaboration, teaching practicum, internship program, dan community service yang berhubungan dengan SDGs.
Pada pertemuan yang berlangsung hangat ini, Dubes Heri Akhmadi menaruh harapan kepada Undiksha untuk bisa memiliki Jepang Centre yang dapat memfasilitasi pelatihan bahasa dan budaya Jepang untuk sivitas akademika dan masyarakat luas. Ia menyampaikan bahwa dari tahun ke tahun masyarakat Bali yang bekerja di Jepang meningkat secara signifikan. Sehingga sangat penting bagi Undiksha bisa mengambil peran ini.
Rektor Prof. Lasmawan menyampaikan kesanggupan dan komitmennya untuk membantu Kedutaan Besar Indonesia di Jepang dan juga pemerintah secara umum dalam rangka ikut berkontribusi dalam menyiapkan pekerja-pekerja dari Bali atau Indonesia secara luas, baik dari sisi bahasa, budaya, maupun skill/kompetensi yang dibutuhkan. Kebetulan di Undiksha saat ini memiliki prodi pendidikan bahasa Jepang dalam rangka menyiapkan kemampuan bahasa dan juga pelatihan-pelatihan singkat untuk memberikan kompetensi yang cukup sebagai bekal bagi lulusan. Ditambahkan, Undiksha telah memiliki pengalaman dalam membuka pusat pengayaan bahasa, seperti yang ada saat ini, yaitu Balingkang Confucius Institute yang merupakan kerjasama Undiksha dengan Xinyang Normal University dalam rangka memberikan pelayanan pembelajaran bahasa dan budaya China.
Sebagai penutup, Rektor Prof. Lasmawan menegaskan bahwa Undiksha sebagai institusi akademik esensinya hanya satu, yaitu mampu memberikan pendidikan yang berkualitas pada anak-anak bangsa sehingga menjadi generasi yang lebih baik. Dan juga, bagaimana Undiksha sebagai sebuah lembaga mampu menjadi jembatan untuk mengantarkan generasi penerus bangsa ke gerbang kesuksesan.