Perwakilan Warga se-Bali Sampaikan Dukungan ke “Rumah Rakyat” Rai Mantra
(Baliekbis.com), Menjelang 9 hari menuju pencoblosan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 27 Juni mendatang, dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) terus mengalir. Bahkan masyarakat dari seluruh Bali dengan sukarela dan atas panggilan hati nurani mendatangi kediaman Rai Mantra di Griya Sebasari, Renon, Senin (18/6). Ratusan warga yang hadir diantaranya dari perwakilan masyarakat Dalung Badung, warga Mengwi Badung, Abiansemal, warga Asah Gobleg, Tamblingan Singaraja, warga Blahbatuh Gianyar, seniman Karangasem, seniman Jembrana, Swastika Bali dan warga dari sejumlah daerah di Bali.
Warga ini menyatakan dukungannya kepada Rai Mantra untuk menjadi Gubernur Bali lima tahun ke depan dan menyatakan siap berjuang bersama-sama tanpa pamrih. Warga juga mengapresiasi sambutan hangat Rai Mantra dan menganggap kediaman Rai Mantra ini sudah sebagai rumah rakyat. Sejumlah aspirasi disampaikan warga mulai dari soal pemerataan pembangunan Bali, mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance), soal pembangunan pariwisata, upaya menjaga adat budaya Bali, mewujudkan ajeg Bali dan lain-lain.
Dalam sambutannya, Rai Mantra mengapresiasi kehadiran warga ini yang datang ke Griya Sebasari dengan sukarela dan atas panggilan hati nurani. Ia mengakui memang ada keterbatasan waktu sehingga tidak bisa datang ke seluruh wilayah Bali menemui semua masyarakat. “Saya apresiasi kedatangan masyarakat yang tergerak dari hari nurani. Ini dukungan yang luar biasa,” tegas Rai Mantra. Pendiri Perguruan Sandhi Murti I Gusti Ngurah Harta yang juga turut hadir menyampaikan aspirasi mengaku bisa memahami keterbatasan waktu Rai Mantra sehingga tidak bisa turun ke semua titik-titik di Bali. Maka ia bersama sejumlah perwakilan masyarakat berinisiatif datang langsung menemui Rai Mantra. “Ini adalah dukungan yang lahir dari gerakan dan hati nurani rakyat. Tidak ada paksaan dan intimidasi. Ini adalah bentuk kecintaan masyarakat pada Pak Rai Mantra,” tegasnya lantas juga mengajak seluruh elemen masyarakat Bali menjaga stabilitas keamanan dalam proses Pilgub Bali ini. (nwm)