Pilkada 2020, Tokoh-tokoh Puri di Tabanan Siap Kawal Panji Astika
(Dutabalinews.com),Garda Puri Sejebag Tabanan (GPST) adalah wadah komunikasi antarsemeton (persaudaraan, red) puri atau istana di Kabupaten Tabanan. Di dalam struktur keorganisasiannya tidak ada unsur dan kepentingan politik.
Namun apabila ada anggotanya atau semeton yang terjun dan berkiprah di dunia politik hal tersebut secara personal dipersilakan termasuk salah satunya AA Ngurah Panji Astika yang saat ini didapuk sebagai bakal Calon Bupati yang diusung partai koalisi Golkar dan NasDem. Demikian pendapat dari Ketua Garda Puri Sejebag Tabanan, AA Ngurah Gede Puja Utama alias Turah De di Puri Gede Kerambitan, Tabanan, Minggu (19/7/2020).
“Kami tidak melarang sama sekali, sebagai semeton puri malah mendukung penuh Turah Panji (panggilan akrab AA Ngr. Panji Astika, red) untuk berjuang demi perubahan dan kemajuan Tabanan tercinta,” tegas Turah De.
Pria berbadan kekar ini selama ini menilai pembangunan di Kabupaten Tabanan sudah baik tetapi pemerintah daerah perlu meningkatkan lagi demi kesejahteraan rakyatnya. Turah De mempunyai keinginan dan harapan agar nantinya jika AA Ngurah Panji Astika terpilih sebagai kepala daerah yang baru di daerah “lumbung beras’ ini mampu memperbaiki dan membangun infrastruktur vital yang dibutuhkan masyarakat.
“Infrastruktur di bidang pembangunan utamanya jalan desa masih banyak yang kurang mendapat perhatian. Kesenian perlu mendapat perhatian dan pembinaan khusus. Budaya Tabanan yg terkenal ramah dan santun sudah tidak terasa lagi. Dunia pertanian tidak bergairah lagi dan perlu mendapat support yang serius dari pemerintah,” ulas Turah De yang mantan karyawan BI ini.
Dulu wilayah Tabanan menurutnya dikenal sebagai lumbung padinya Bali namun apa daya kini semakin tidak terdengar lagi. Ia meminta supaya ketersediaan air dan saluran irigasi ditata kembali. Keluhan petani di sawah dan kendala-kendala yang dihadapi agar ditindaklanjuti demi keberlangsungan pertanian dan meningkatkan derajat kehidupan mereka.
“Sumber air yang berlimpah agar dimaksimalkan untuk keperluan di Tabanan. Potensi dan sumber daya alam melimpah tapi Tabanan tidak mempunyai industri pengolahan hasil pertanian sehingga hasil panen raya atau produksi cenderung murah. Inilah yang membuat petani kurang bergairah. Kondisi ini perlu perhatian khusus,” tandas Puja Utama yang menciptakan lagu ‘Pelangi Tabanan” ini.
Melihat figur Panji Astika yang berlatar belakang Teknik Mesin Universitas Brawijaya begitu aktif dan peduli dalam pelestarian budaya dan pertanian tersebut maka Puja Utama tak ragu lagi atas kemampuan manajerial yang dimiliki oleh tokoh Puri Anom Tabanan ini.
“Panji Astika itu anak muda yang inspiratif, inovatif berjiwa sosial tinggi terhadap masyarakat. Seorang pengusaha yang bergerak di bidang lingkungan hidup, mempunyai jiwa spiritual yang tinggi. Terbukti dengan jerih payahnya membangun Pura Anom Candi Purwo Kencono di Jawa Timur (Alas Purwo, red) yang bertujuan membangkitkan lagi sejarah kebesaran Hindu di Pulau Jawa. Kami perlu sosok mumpuni seperti ini untuk memimpin Tabanan,” beber Turah De.
Di sisi lain Turah De menegaskan bahwa tokoh-tokoh puri zaman sekarang tidaklah eksklusif. Pihak puri kini bersinergi mengajak masyarakat dari golongan manapun bergerak untuk perubahan dan kemajuan di Tabanan.
Sebagai catatan, Garda Puri Sejebag Tabanan (GPST) yang selama ini getol melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan terbentuk atas gagasan kaum muda millenial puri dan sdh mendapat restu dari Ida Cokorda Anglurah Tabanan, Anglurah Puri Kerambitan dan Pengelingsir Puri Sami (semua puri, red) yang ada di Tabanan. GPST terdiri dari 12 (dua belas) puri yang ada di Kabupaten Tabanan yakni:
1. Puri Gede Tabanan
2. Puri Anom Tabanan
3. Puri Kaleran Tabanan
4. Puri Dangin Tabanan
5. Puri Anyar Tabanan
6. Puri Denpasar Tabanan
7. Puri Gede Kerambitan
8. Puri Anyar Kerambitan
9. Puri Jambe Kerambitan
10. Puri Kediri
11. Puri Kaba Kaba
12. Puri Perean. (ist)