Pilkada 2024, Giliran Paslon Gus Par-Pandu Temui Mangku Pastika di Rumah Kemenangan Rakyat
(Baliekbis.com), Sejumlah paslon (pasangan calon) kepala daerah yang akan maju di Pilkada Bali kini berdatangan menemui mantan Gubernur Bali dua periode Dr. Made Mangku Pastika,M.M. di Sekar Tunjung Center (STC) Jalan Sekar Tunjung Center Gatsu Timur Denpasar yang kini menjadi Rumah Kemenangan Rakyat.
Seperti terlihat, Rabu (23/10) kemarin Paslon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem No. Urut 3 I Gusti Putu Parwata-I Wayan Pandu Prapanca Lagosa,S.H., M.H. yang dikenal sebagai Paslon Gus Par-Pandu bersama Tim Pemenangan menemui Mangku Pastika. Pasangan Gus Par-Pandu saat ini diusung dan didukung oleh Nasdem, Golkar, Partai Buruh, PBB dan PKS.
Sebelumnya Paslon Walikota Denpasar Ngurah Ambara-Adi Susanto (Paket Abdi), Paslon Bupati-Wakil Bupati Buleleng Ok Gas (I Nyoman Sugawa Korry–Gede Suardana), Calon Bupati Jembrana Nengah Tamba dan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Mulia-PAS (De Gadjah-Agus Suradnyana) juga menemui Jenderal Bintang 3 (Purn) yang juga mantan Anggota DPD RI.
“Kami menemui Pak Mangku Pastika untuk silaturahmi sekaligus mohon petunjuk untuk ke depannya bisa memajukan Karangasem ketika terpilih,” ungkap Gus Par didampingi Pandu saat ditemui wartawan.
Gus Par mengatakan banyak masukan yang diberikan Mangku Pastika untuk memajukan Karangasem. Seperti penanganan kemiskinan, pendidikan, dll. “Kita akan turun langsung mendatangi warga miskin agar tahu apa masalahnya dan solusi apa yang cocok,” jelasnya.
Juga masalah pendidikan. Sebab pendidikan menjadi salah satu kunci dalam mengurangi kemiskinan ini. “Jadi apa yang sebelumnya telah dilakukan Pak Mangku Pastika saat menjadi Gubernur 2008-208 akan kita bawa ke Karangasem,” jelas Gus Par.
Dijelaskan dengan memajukan pendidikan maka warga bisa memiliki daya saing. Karena itu pendidikan akan diprioritaskan. Apalagi banyak warga yang ingin kerja ke luar negeri. “Jadi kita akan siapkan pendidikannya dan biayanya hingga penempatannya,” tambah Gus Par.
Dalam pertemuan dengan Mangku Pastika yang berlangsung cukup lama itu juga banyak masukan yang disampaikan
seperti adanya rencana pembangunan Bandara oleh BIBU yang akan memberi imbas positif bagi Karangasem dalam hal penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan potensi warga. Juga masalah air yang selama ini masih menjadi kendala. “Intinya Pak Mangku minta agar diprioritaskan menyelesaikan masalah yang dihadapi warga lebih dulu,” jelas Gus Par.
Sementara itu Mangku Pastikan mengakui Karangasem merupakan daerah paling miskin. Oleh karena itu masalah yang dihadapi warga harus menjadi perhatian pemimpin. “Pesan saya jangan lupa dengan rakyat miskin, rakyat kecil. Jangan pikir yang lain selama mash ada rakyat miskin,” pesan Mangku Pastika.
Dijelaskan saat ini ada 200 ribuan warga miskin di Bali. Hal ini mestinya tak terjadi di Pulau Surga ini. Juga banyak rumah warga yang tak layak huni. “Datangi langsung warga agar bisa tahu kondisi riil. Perlu perhatian ekstra atasi hal-hal ini. Yang bisa memutus kemiskinan itu pemerintah. Bahkan Presiden Prabowo membentuk kementerian untuk itu. Ini bukti pemerintah peduli dengan hal ini,” tegas Mangku Pastika.
Mangku Pastika menambahkan saat menjadi Gubernur sangat konsen dalam mengatasi kemiskinan ini, salah satunya dengan program Bedah Rumah, JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara) termasuk membantu ribuan ternak sapi melalui Program Simantri. “Jadi cara sederhana mengatasi kemiskinan adalah tingkatkan pendapatan dan kurangi pengeluaran,” ujarnya. (bas)
