Pitik Kite Festival ke-8 Segera Digelar
(Baliekbis.com), Layang-layang sebagai permainan tradisional merupakan warisan budaya Bali yang adi luhung. Sebagai upaya terus meningkatkan kreatifitas anak muda, Sekaa Teruna Setia Remaja Banjar Pitik Pedungan kembali menggelar Pitik Kite Festival ke 8 pada tanggal 23 hingga 24 Juni mendatang. Festival event tahunan ini juga mendapat dukungan Pemkot Denpasar sebagai wahana pelestarian kebudayaan dan permainan tradisional. Hal ini terungkap saat audiensi Panitia Pelaksana Pitik Kite Festival 8 bersama Plt. Walikota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Senin (14/5).
Dalam kesempatan tersebut Jaya Negara mengatakan, lomba layang-layang merupakan bentuk kreativitas yang membutuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan. ‘’Kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan dan dipertahankan sebagai suatu wadah dalam bentuk penguatan kebudayaan itu sendiri. Selain itu melayangan juga mengandung nilai filosofi yakni rare anggon,’’ ujarnya
Selain itu, layang-layang juga merupakan atraksi budaya yang sudah ada sejak dahulu. Diharapkan, kegiatan ini terus terjaga di tangan anak-anak muda yang kreatif. Maka dari itu pelaksanaan festival, Jaya Negara mengharapkan kegiatan ini berjalan lancar dan aman.
Jaya Negara menambahkan dengan terus terselenggaranya kegiatan ini, membuktikan bahwa di Kota Denpasar masih terdapat subak sebagai sistem pengairan Bali yang terkenal hingga mancanegara. ‘’Dengan terselenggaranya kegiatan ini subak di Denpasar bisa dipertahankan dan keberadaanya tetap eksis di tengah kemajuan jaman,’’ harapnya.
Ketua Panitia Pitik Kite Festival Ke-8 I Gusti Agung Gede Dharma Putra mengatakan, kegiatan akan diselenggarakan di Carik Abasan Sari Banjar Pitik, Pedungan pada tanggal 23-24 Juni mendatang. Pihaknya juga menargetkan jumlah peserta yang mengikuti festival tahun ini adalah melebihi dari 1.000 sekaa layang-layang se-Bali.
Maka dari itu ia mengaku tahun ini membuka peluang untuk kategori anak-anak dan dewasa. Jenis layangan yang dilombakan meliputi layangan Bebean kategori anak-anak, dewasa dan big size, layang-layang Janggan dan Janggan Buntut, Pecukan dan kreasi. Khusus tahun ini ada tambahan jenis layangan yang dilombakan yakni layangan janggan plastik. “Ini dilakukan untuk memberikan motivasi bagi anak-anak kecil sehingga semua bisa mengikutinya. Meskipun demikian kami tetap menentukan ukuran layangannya yakni minimal 1.5 meter hingga 2 meter,’’ ungkap
Untuk yang berminat mengikuti festival ini pihaknya membuka pendaftaran sejak 21 Mei hingga 18 Juni mendatang. Dengan terus diselenggarakan ia berharap kegiatan ini dapat melestarikan kebudayaan Bali dan memperkenalkan arti dari layangan kepada generasi muda.(ayu)