“PLN Mengajar” Wujud Peduli terhadap Dunia Pendidikan
(Baliekbis.com), Program “PLN Mengajar” digelar di SMP Negeri I Sawan, Kecamatan Sawan Singaraja, Kamis (27/9). Program ini diikuti sekitar 80 siswa dari kelas 8 dan 9.
Kepala SMPN 1 Sawan Ketut Suardika sangat mengapresiasi program “PLN Mengajar” ini karena dirasakan sangat bermanfaat bagi siswa terutama dalam mengenal manfaat listrik serta dampaknya.
Sebab diakuinya masih ada sebagian anak kurang memahami dengan listrik ini sehingga sering menyambung kabel sembarangan yang bisa menimbulkan masalah.
Suardika menambahkan dengan adanya pengenalan listrik ke sekolah-sekolah selain siswa akan mendapatkan pengetahuan tentang listrik baik sisi manfaat juga sumber listrik itu dihasilkan. Sehingga nantinya bisa ikut menjaganya mengingat listrik dihasilkan dari lingkungan baik itu dari enegeri matahari, air dan sumber alam lainnya.
Sementara itu Manajer PLN Rayon Singaraja Ketut Dody Darmawan dalam sambutannya mengatakan kehadiran PLN ke sekolah-sekolah ini sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan. Karena itu dalam program “PLN Mengajar” ini siswa juga diberikan informasi pengenalan tentang kelistrikan. “Pengenalan listrik sejak dini melalui siswa diharapkan akan membuat anak tertarik dengan dunia kelistrikan sehingga kelak bisa menekuninya,” jelas Dody.
Pada kesempatan itu, Dody juga mengimbau kepada siswa agar tidak bermain layang-layang terlalu dekat dengan kabel PLN sehingga kelangsungan pemanfaatan listrik bisa berjalan lancar. “Siswa juga kita minta ikut mensosialisasikan dan menjadi penyambung lidah di lingkungannya untuk menghubungi call center 123 bila menemukan adanya gangguan yang berhubungan dengan kelistrikan serta informasi kelistrikan lainnya,” tambah Dody.
Program PLN Mengajar kini rutin digelar baik untuk kalangan pelajar juga masyarakat umum seperti saat ada paruman di banjar-banjar. Selain di SMP 1 Sawan, program serupa juga telah dilaksanakan di SD 1 Bubunan dan SMA 1 Singaraja.
Dodi mengatakan dalam sosialisasi yang dilakukan respons masyarakat maupun pelajar sangat tinggi. Hal itu terlihat dari pertanyaan yang muncul di antaranya seputar manfaat dan sumber kelistrikan. (bas)