Podium Deklarasi KMHDI: Asrinidevy Optimis Layak Jadi Presidium Pusat
(Baliekbis.com), Putu Asrinidevy, kader KMHDI Bali telah melakukan deklarasi bahwa dirinya siap menjadi bakal calon presidium pusat KMHDI. Melalui sebuah forum podium deklarasi daring yang di selenggarakan oleh PP KMHDI pada Kamis (11/3), Devy menyampaikan 3 alasan mengapa dirinya layak menjadi presidium. Pertama, karena telah mengikuti semua tahapan kaderisasi di KMHDI, kedua, berani mendeklarasikan diri, dan ketiga, sudah memiliki banyak pengalaman dalam organisasi internal maupun eksternal.
Selain itu perempuan asal Gianyar yang pernah menjadi ketua BEM Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar ini menilai kepengurusan saat ini sudah berjalan cukup baik, sehingga visi yang dibentuk terjemahan dari visi besar kmhdi yakni Reformasi KMHDI. Pemilihan kata reformasi selain lekat dengan bahasa anak muda trutama mahasiswa, reformasi yang dimaksud ini menuju KMHDI ke arah yang lebih baik.
“Visi yang baik maka harus ada misi yang baik pula. Cara mencapai visi tersebut dengan penataan sistem kaderisasi berjenjang, mengamalkan nilai jati diri KMHDI, merealisasikan buku pedoman KMHDI, dan tak lupa untuk mempererat hubungan silahturahmi dengan perorangan hingga organisasi eksternal” jelasnya saat berlangsung Podium Deklarasi yang diselenggarakan Pimpinan Pusat KMHDI.
Beberapa QnA juga di sempat di lempar kepada Devy, salah satunya tentang permasalahan saat kondisi pandemi yang menurunkan semangat berorganisasi. Ketua PC KMHDI Denpasar ini memberikan tanggapannya bahwa, “Kondisi pandemi adalah saatnya kita mencoba hal yang baru, dan justru dengan hal baru ini akan menumbuhkan rasa semangat untuk berorganisasi kembali, salah satunya dengan lebih kreatif memanfaatkan teknologi informasi yang ada diimbangi dengan tumbuhnya kesadaran dari kader itu sendiri”.
Dengan semangat, pengalaman dan pemahamannya tentang bagaimana cara kerja PC, PD dan PP KMHDI, Devy optimis akan memenangkan kontestasi Mahasabha KMHDI yang ke-12 pada 18-23 Maret mendatang di Cisarua, Bogor. (ist)